Iklan

terkini

2,5 Tahun SUKMA, IPM Lotim Mulai Terkatrol

Jejak Lombok
Thursday, December 17, 2020, Thursday, December 17, 2020 WIB Last Updated 2020-12-17T08:14:34Z

HM. Sukiman Azmy

SELONG
--Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Timur yang berada di klasemen bawah menjadi pekerjaan rumah tersendiri duet kepemimpinan Sukiman Rumaksi. Perlahan tapi pasti, duet pemimpin ini mulai mencoba beranjak dari papan bawah ke tengah.

Mafhum bagi khalayak, IPM Lombok Timur sejak beberapa tahun terakhir bertengger di nomor kedua paling buncit. Dari 10 kabupaten kota di NTB, Lombok Timur berada di posisi nomor 9.

"IPM Lombok y yang suka berada di posisi 9 naik menuju 8," ungkap Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, Rabu (16/12).

Apa ya.g dilontarkan Sukiman ini disampaikan di hadapan para pejabat setempat. Ia melontarkan pernyataan itu saat mutasi sebanyak 97 pejabat di lingkup Pemkab Lombok Timur.

Tak hanya IPM yang beranjak menuju posisi kedelapan. Selama dua setengah tahun kepemimpinan duet pemimpin ini diklaim juga sudah bisa dirasakan andilnya.

Saat ini, lanjutnya, masyarakat sudah mulai merasakan jalan yang mulus. Begitu juga air dan listrik, dua kebutuhan dasar warga ini sudah bisa dirasakan relatif merata.

Terkatrolnya posisi IPM Lombok Timur menuju posisi delapan, terangnya, merupakan buah kerja semua pihak. Semua elen di daerah ini memiliki jasa mengeluarkan Lombok Timur dari jurang klasemen.

"Sekecil apapun andilnya, baik itu di bidang kesehatan dan yang lainnnya harus diapresiasi," ucapnya.

Untuk bergerak menuju posisi 8, sebutnya, Pemkab Lombok Timur membutuhkan waktu tidak kurang dari dua setengah tahun. Di sisa masa jabatannya, ia berharap pergeseran IPM ini terus bergerak menuju arah positif.

Karena itu, ia mengimbau semua pejabat di Lombok Timur terus bergandengan tangan membangun daerah. Dengan cara itu, dipastikan akan mudah meraih prestasi daerah yang lebih baik. (zaa)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 2,5 Tahun SUKMA, IPM Lotim Mulai Terkatrol

Terkini

Iklan