Iklan

terkini

Mengeja Rayuan Kabut dan Senja di Lembah Urip

Jejak Lombok
Tuesday, October 27, 2020, Tuesday, October 27, 2020 WIB Last Updated 2020-10-27T02:56:02Z

EKSOTIS: Beginilah pemandangan eksotis yang disajikan di Lembah Urip.

GERUNG
--Tak banyak yang tahu tentang wisata Lembah Urip di Bukit Pendem Desa Kuripan, Lombok Barat. Di lembah ini, pengunjung dapat menyaksikan matahari pesona matahari.

Belakangan, destinasi yang terletak di Bukit Pendem Dusun Iting, Desa Kuripan Lombok Barat ini menjadi magnet tersendiri. Keindahannya sanggup menyedot banyak pengunjung.

Lazimnya wisata perbukitan, Lembah Urip menyuguhkan keindahan alam dari ketinggian dengan latar pemandangan desa nan hijau. Momentum paling istimewa menyanggongi bukit ini terutama kala pagi dan sore hari.

Di waktu pagi, Lembah Urip yang diselimuti kabut memancarkan magis luar biasa. Selimut kabut yang menutupi alam pedesaan di sekitarnya itu kian eksotis saat matahari pagi mulai memantulkan cahayanya.

Keindahan Lembah Urip juga makin terasa jika matahari sore pulang ke peraduan. Saat senja, bias cahaya kekuningan di ufuk barat menjadi bagian lain dari sensasi yang ditawarkan di bukit ini.

Sepertinya mengunjungi Lembah Urip bersama keluarga merupakan pilihan tepat untuk berlibur di akhir pekan. Ini karena di sekitar lokasi, pengunjung bisa merasakan sensasi udara pegunungan yang segar.

Belum lagi di tempat ini pengunjung sudah bisa menikmati kuliner sederhana sekedar pelega haus dan penahan lapar.

Pengelola Lembah Urip, Sulton menjelaskan, wisata ini menjadi pilihan baru di wilayah Lombok Barat. Hamparan pemandangan yang disajikan pun sangat keren.

‘’Di tempat ini kita bisa lihat sunrise, sunset, terus kita bisa lihat Rinjani juga kalau pagi hari. Selain itu ada beberapa pilihan tempat selfie, di sini juga kita sediakan kuliner dan minuman untuk para pengunjung,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kuripan Hasbi menyampaikan, wisata di baru di kawasan Gunung Sasak ini bukan hanya satu tapi banyak pilihan. Ini bagian dari pengembangan desa kita agar semua potensi bisa dikembangkan, khsusnya wisata.

“Jadi wisata Gunung Sasak ini, banyak pilihan. Kita coba mengembangkan mulai dari sport tourism, wisata cmping, wisata keluarga, wisata selfie dan kedepannya wisata kuliner. Kita harapkan dukungan semua pihak. Namun yang paling penting ialah dukungan warga sekitar untuk sadar bahwa di sini banyak potensi dan kedepannya menjadi lading kesejahteraan mereka,’’ ujarnya.




Diketahui di kawasan Kuripan saat ini sudah bermunculan wisata desa dengan mengangkat potensi masing-masing. Diantaranya wisata Bukit Teledu di Desa Giri Sasak, wisata Gunung Sasak dan Lembah Urip di Desa Kuripan.

"Yang terpenting adalah bagaimana penerapan protokol kesehatan di tempat wisata ini, dimana diterapkan sangat ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19," imbuhnya.

Dikatakan pula bahwa, pemerintah desa akan mengembangkan wisata sehat di Desa Kuripan. Tujuannya dalam rangka mewujudkan Kampung Sehat.

"Berbagai inovasi dan pembenahan dilakukan terkait protokol kesehatan. Diantaranya membuat tanda dan imbauan, tentunya wajib menggunakan masker bila memasuki tempat wisata ini," katanya.

Untuk lebih memaksimalkan protokol kesehatan di tempat wisata, Hasbi menekankan bahwa pengawasan akan terus dilakukan melibatkan tim kesehatan Desa, yang dibantu aparatur desa setempat dan masyarakat. (jl)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mengeja Rayuan Kabut dan Senja di Lembah Urip

Terkini

Iklan