LOMBOK TIMUR -- Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara resmi membuka Festival Sembalun 2025 pada sabtu (25/10) yang diramaikan dengan Flag Off Porter Pergasingan Challenge dan Kaldera Kids Run.
Festival Sembalun merupakan bagian tak terpisahkan dari ajang olahraga bergengsi Sembalun Mountain Marathon (SMM) 2025.
Kegiatan tersebut rupanya menarik antusiasme dari berbagai kalangan, mulai dari jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Ketua GOW Lombok Timur, Camat Sembalun, tokoh agama dan tokoh masyarakat (toga/toma), hingga masyarakat sekitar yang tumpah ruah menyambut perpaduan apik antara pariwisata dan olahraga ini.
Rangkaian pembukaan festival semakin semarak dengan penampilan Kirab Sembalun Budaya, Festival Cilok Sembalun, serta pameran UMKM Sembalun yang memamerkan beragam produk lokal unggulan daerah.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut.
Ia berharap Festival Sembalun dapat bertransformasi menjadi agenda berskala lebih bear, mengingat kegiatan ini merupakan rangkaian dari tiga seri event di Bandung, Bali, dan Lombok (Sembalun).
“Semoga tahun depan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan semakin besar. Saya berharap kolaborasi anak muda dengan komunitas serta dukungan dari pemerintah desa dan kecamatan terus diperkuat,” ujar Wabup.
Wabup juga berpesan kepada Camat dan para kepala desa di Kecamatan Sembalun agar menularkan semangat kolaborasi tersebut ke seluruh wilayah Sembalun. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus tumbuh dan menjadi agenda kebanggaan daerah.
“Mari kita jaga bersama agar event ini berjalan aman, tertib, dan memberikan kesan positif bagi peserta. Semoga kesan indah dari event perdana ini membuat para peserta ingin kembali lagi ke Sembalun,” pungkasnya.
Sementara itu Perwakilan Sembalun Foundation Hamka Abdul Malik, menjelaskan bahwa Festival Sembalun merupakan bagian dari kegiatan besar SMM 2025 yang telah masuk dalam Top Event NTB.
Penyelenggaraan perdana ini mengusung tema “Merayakan Alam, Budaya, dan Kreativitas Lokal”. Ia berharap, perpaduan antara budaya, kuliner, dan potensi ekonomi kreatif lokal dapat menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Selain dukungan pemerintah, kami berharap dukungan dari masyarakat lokal melalui partisipasi UMKM agar event ini benar-benar menjadi kebanggaan Sembalun,” ujarnya.
Pembukaan Festival Sembalun 2025 ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati. Festival ini menjadi momentum penting tidak hanya untuk memperkenalkan keindahan alam Sembalun, tetapi juga untuk mengangkat potensi budaya dan ekonomi kreatif masyarakat lokal ke kancah yang lebih luas.(jl)
