Iklan

terkini

Dinilai Langgar MOU, Bupati Lotim Bakal Putus Kontrak Dengan PT Natura Samudera Lestari

Jejak Lombok
Monday, September 19, 2022, Monday, September 19, 2022 WIB Last Updated 2022-09-19T13:52:07Z

 



Selong -- Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menegaskan, kontrak sewa Dermaga Labuhan Haji oleh PT Natura Samudera Lestari tidak akan diperpanjang.

"Kita putus kontraknya permaret 2023," tegasnya.

Adapun alasan diputusnya kontrak tersebut lantaran PT Natura Samudera Lestari dinilai banyak melanggar perjanjian pada poin-poin kontrak (MOU) yang ditandatangani.

Selanjutnya, Bupati Sukiman menyebut, PT Natura Samudera Leatari diduga telah melakukan aktivitas yang tidak tertuang dalam kontrak.

Tidak hanya itu, Perusahaan tersebut juga diduga telah merusak fasilitas dermaga dengan cara membangun beberapa fasilitas milik perusahaan.

Tak heran jika Bupati Sukiman melayangkan surat memalui sekertaris daerah, HM Juaini Taofik untuk memperbaiki fasilitas yang telah dirusak tersebut.

Lebih lanjut, Mantan Dandim 1615 itu menyatakan dirinya tidak mentolerir jika perusahan tersebut disinyalir melakukan praktek ilegal yaitu penjualan BBM di dermaga Labuhan Haji. Sebab, jelasnya, perbuatan tersebut merupakab salah satu bentuk penyalahgunaan wewenang.

"Kalau betul hal itu, itu namanya penyalahgunaan wewenang, siapapun yang terlibat, tidak bisa ditolerir, sebab itu fatal," tegasnya.

Senada, Wakik Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, H Daeng Paelori, SE mengungkapkan, selama mengelola dermaga labuhan haji perusahaan tersebut terkesan ekslusif dalam menjalankan aktivitasnya.

"Saya saja pernah tidak diberikan masuk, apalagi masyarakat lain dan masyatakat mengeluhkan itu kepada saya, jadi kami mendukung bupati bila perlu dipercepat prosesnya," ucapnya.

Lebih jauh, Daeng menilai sewa dermaga Labuhan Haji senilai Rp 900 juta untuk tiga tahun sangat kecil. Hal itu, kata Daeng, sangat merugikan Pemkab Lotim.

Terhadap kondisi itu, Daeng meminta agar kedepan Dinas Perhubungan dapat lebih kreatif hingga dapat menyumbangkan PAD yang lebih besar daripada ini.

"OPD terkait harus lebih kreatif, kasian uang rakyat, ratusan miliar di gelontorkan tapi PAD nya tidak rasional karena nilainya sangat kecil," pungkasnya.(hs)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dinilai Langgar MOU, Bupati Lotim Bakal Putus Kontrak Dengan PT Natura Samudera Lestari

Terkini

Iklan