Iklan

terkini

Tubrukan, Mobil Operasional TRC BPBD Rinsek, 1 Meninggal

Jejak Lombok
Wednesday, January 6, 2021, Wednesday, January 06, 2021 WIB Last Updated 2021-01-06T12:36:37Z

BERITA DUKA: Kabar duka datang dari personel BPBD Lombok Timur setelah mengalami kecelakaan.

SELONG
--Mobil operasional Personel  Tim Reaksi Cepat (TRC) grup 1 Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur mengalami kecelakaan. Peristiwa itu terjadi saat hendak melakukan tindakan assesment ke Sambalia. 

Tindakan assesment dilakukan lantaran di wilayah tersebut tengah dikepung banjir. Sebelumnya juga tim tersebut melakukan hal serupa terhadap warga terdampak tanah longsor di Kalijaga Tengah, Kecamatan Suralaga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Timur, Iwan Setiawan mengamini kejadian tersebut. Dia menerangkan, mobil berwarna orange itu, merupakan kendaraan operasional TRC berjenis Panther. 

"Mobil ini bertabrakan dengan mobil truk," terangnya, Rabu (6/1).

Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 15:30 Wita di jalan jurusan Pringgabaya-Sambelia. Tepatnya di Dusun Benyer, Desa Telaga Waru, Kecamatan Pringgabaya.Di dalam mobil terdapat regu 1 TRC BPBD dan ditumpangi oleh 7 personil beserta sopir. 

Buntut dari kecelakaan itu menyebabkan 1 personel TRC BPBD Lotim meninggal dunia, 2 kritis, 1 luka berat dan 4 lainnya mengalami luka ringan. Sementara pengendara mobil truk diketahui mengalami luka ringan. 

Dia membeberkan, identitas ke 7 korban yakni 1 korban meninggal atas nama M Zaini. 2 korban kritis ialah Bambang dan Habibi, 1 korban luka berat patah tulang, dengan nama Gusti dan 3 korban luka ringan atas nama Mahdi Sofian, Husni Mubarok dan Trisna.

"Selanjutnya 2 korban kritis berdasarkan keterangan Plt. Dirut RSUD dr. R. Soedjono Selong, dr Tantowi Jauhari yang ikut melakukan penanganan para korban menyatakan korban kritis akan segera dirujuk ke RSUP Mataram. Tindakan ini diambil untuk mendapatkan penanganan intensif lebih lanjut," jelasnya.

Dia mengatakan, semua biaya pengobatan korban ditanggung oleh daerah sampai semua korban pulih seutuhnya. Tanggungan ini dibebankan ke negara lantaran para korban mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas.

"Kami akan menjamin semua biaya pengobatan para korban sampai mereka pulih. Saya yang jamin, karena mereka adalah personel terbaik yang loyalitasnya tidak diragukan untuk kemanusiaan, mereka mengalami musibah ini dalam menjalankan tugas," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi langsung mendatangi para korban di RSUD dr. R. Soedjono Selong. Saat membesuk mereka, ia menyatakan berbelasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal.

"Saya secara pribadi dan selaku Wakil Bupati turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Beliau Insyaallah husnul khatimah karena meninggal dalam tugas," ucapnya.

Selain belasungkawa, Rumaksi meminta direktur RSUD dr R Soedjono memberikan tindakan prima kepada para korban. "Kita berdoa bersama semoga korban segera pulih dan segera menjalankan tugasnya kembali," tutupnya. (sy)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tubrukan, Mobil Operasional TRC BPBD Rinsek, 1 Meninggal

Terkini

Iklan