Iklan

terkini

Simulasi 11 Sekolah di Lobar Berjalan Lancar

Jejak Lombok
Thursday, December 3, 2020, Thursday, December 03, 2020 WIB Last Updated 2020-12-03T06:56:09Z

H. Hairuddin

GERUNG
—Hasil evaluasi simulasi belajar tatap muka di 11 sekolah di Lombok Barat (Lobar) lancar dan tidak ada kendala. Proses simulasi berjalan sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.

Bahkan, sekolah lain di luar 11 sekolah yang ditentukan juga sudah melakukan simulasi. Sekolah-sekolah tersebut tengah berpacu mempersiapkan diri mulai melakukan simulasi berdasarkan hasil studi tiru yang telah dilakukan.

"Ketika 11 sekolah ini melakukan simulasi pembelajaran tatap muka, banyak sekolah lain di Lobar studi tiru ke 11 sekolah yang sudah melakukan simulasi," kata Sekretaris Dikbud Lobar, H Hairuddin, Kamis (3/12).

Dia mengaku, dengan melakukan studi tiru itu mereka sudah memiliki gambaran objektif apa yang harus dipersiapkan. Langkah itu sudah mereka tindaklanjuti dengan mengirimkan kuisioner yang mereka isi standar nilai minimal 85.

"Kami di Dikbud sudah berkoordinasi dan Pak Bupati tetap mengatakan step by step. Nanti di Bulan Januari kita akan buka, tetapi tetap secara ketat dan tidak semua sekolah. Insyaallah nanti sekolah secara perwakilan per kecamatan," imbuhnya. 

Diakui dia, tinggal diidentifikasi dari data kuisioner yang masuk itu. Misalnya di Sekotong berapa sekolah yang layak, Gerung berapa sekolah yang layak dan seterusnya. 

"Nanti kalau sudah fix bergerak evaluasinya, kita buka sekolah dan tidak mau membuka sekolah keseluruhan tetapi secara bertahap dulu. Sekarang rencananya sekolah di semua Kecamatan yang sudah mengajukan dan kita identifikasi, sehingga bisa masuk tahap demi tahap," akunya. 

Penilaian yang harus diterapkan tentunya isian tentang kelengkapan protokol Covid-19, kemudian protokol kesehatan sekolah itu sendiri karena harus ada SOP gerakan-gerakan siswa dari depan dia mulai masuk keruangan, proses belajar sampai dia pulang lagi.

"Harus jelas protap yang diterapkan di sekolah itu, karena kalau tidak jelas kita khawatir kerumunan siswa yang terjadi di sekolah," terang dia. 

Dia mencontohkan, di SMPN 5 Lembar kemarin mengekspose kesiapannya bagus, karena sekolah ini dibackup oleh Puskesmas Jembatan Kembar dan Polsek Lembar mereka berkolaborasi sehingga hasilnya luar biasa. 

"Jadi SOP-nya sudah jelas, kalau kelas ini masuknya jam sekian dan jadwalnya sudah diatur," tutupnya. (and)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Simulasi 11 Sekolah di Lobar Berjalan Lancar

Terkini

Iklan