Iklan

terkini

Demi Pariwisata, Jangan Biarkan Sampah Berserakan

Jejak Lombok
Saturday, August 1, 2020, Saturday, August 01, 2020 WIB Last Updated 2020-08-01T14:34:44Z
AKSI BERSIH: Jajaran Dinas Pariwisata Lombok Barat menggelar aksi bersih di Pantai Senggigi.
GERUNG--Sampah tidak saja menjadi musuh lingkungan. Keberadaannya juga mengancam sektor lain seperti pariwisata.

Jajaran Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat rupanya sadar betul akan hal itu. Tak heran jika kepeloporan dalam pengentasan sampah di sekitar objek wisata diberi atensi serius.

Sabtu (1/8) misalnya. Segenap personalia Dispar Lombok Barat bergotong royong membersihkan area Pantai Senggigi. Aksi ini dilakukan mulai dari Pantai Senggigi hingga Pantai Loco.

Aksi bersih-bersih area pantai ini diikuti sekitar lima puluh staf dinas itu. Mereka bergerak bersama komunitas peduli lingkungan Lombok Ocean Care (LOC). Bergabung pula Kelompok Sadar Wisata Desa (Pokdarwis) Senggigi dalam aksi tersebut.

"Kegiatan ini ditujukkan untuk menstimulus Pokdarwis dan masyarakat desa setempat agar lebih sadar terhadap pentingnya pariwisata yang bersih, sehat, aman, dan ramah lingkungan," ucap Kepala Dispar Lobar H Saepul Akhkam, di sela-sela kegiatan itu.

Bagi Ahlam, untuk menggerakkan orang itu harus dimulai dari diri sendiri. Kegiatan gotong royong ini nantinya akan menjadi kegiatan rutin di instansi yang dipimpinnya.

Ia berharap dengan dijadikannya kegiatan bersih-bersih tempat wisata ini sebagai kegiatan rutin. Dengan demikian, tempat-tempat wisata yang ada di Lobar bisa tetap terjaga.

"Pokdarwis di sini sudah punya kegiatan gotong royong setiap hari Jum'at. Mungkin kita nanti adakan hari Sabtu atau hari lainnya agar dalam seminggu itu tempat-tempat ini tetap terjaga kebersihannya," katanya.

Sementara itu Ketua Komunitas Lombok Ocean Care, Christine Sakinah menyampaikan, setiap orang seharusnya bertanggung jawab atas sampah. Bukan hanya melimpahkan kepada petugas atau pemerintah.

"Tugas terbesar kita adalah merubah mindset masyarakat agar bisa bertanggung jawab dan tidak membuang sampah sembarang," tuturnya.

Khusus di daerah Senggigi, pemilik Asmara Restaurant Lombok ini berharap agar semua pihak bisa bergerak dalam hal kebersihan. Tidak hanya pemerintah, pokdarwis dan masyarakat, semua orang yang "dapat makan" dari Senggigi juga harus bertanggung jawab atas kebersihan kawasan ini. (jl)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Demi Pariwisata, Jangan Biarkan Sampah Berserakan

Terkini

Iklan