H. Ahmat S.Kep
SELONG--Keberadaan bank data di masing-masing desa sangatlah penting. Sejauh ini, belum banyak desa yang memiliki sehingga kerepotan mencari data penduduk yang sewaktu-waktu dibutuhkan.
Lontaran itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, H Ahmat saat sosialisasi SigNG, Selasa (2/11).
Bank data diperlukan, lanjutnya, jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh dinas. Dengan adanya bank data tersebut, paling tidak mempermudah proses pencairan bantuan dari instansi yang dipimpinnya.
Ia menyatakan, desa hingga saat ini belum memperhatikan pentingnya bank data sebagai acuan utama. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya aktivitas desa yang masih kerepotan mencari data penduduk sewaktu-waktu dibutuhkan oleh dinas.
Ia mengatakan kedepan dirinya tidak ingin menemukan kondisi yang sama seperti tahun sebelumnya. Lebih-lebih pemutakhiran data penduduk tak jarang dilakukan oleh desa ketika ada bantuan dari pemerintah saja.
Kondisi seperti ini, terangnya, hampir terjadi diseluruh desa Kabupaten Lombok Timur setiap tahun.
H Ahmat berharap agar setiap desa dan kelurahan meng-update data penduduk per harinya. Ia meminta agar desa berkordinasi dengan TKSK dan pendamping PKH dalam sinkronisasi data. Hal itu untuk sementara disebutnya cara yang dianggap paling mudah dilakukan.
Pihak dinas, lanjutnya, tidak memberikan tenggang waktu pemutakhiran data. Namun, dipastikan dinas terkait akan tetap melakukan pengontrolan terhadap kinerja desa, terutama dalam update data ini.
"Kita berharap agar desa tetap meng-update data penduduk. Ini untuk mempermudah desa dapat bekerjasama dengan TKSK dan pendamping PKH," tutupnya. (hs)
