SELONG--Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) bakal berkunjung bersama rombongan ke Lombok Timur pada Kamis, (11/12).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan Verifikasi Faktual Rumah Sakit Sehat Baznas.
Diketahui, Proyek tersebut telah ditetapkan sebagai pilot project Baznas RI untuk seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai pusat perhatian nasional dalam pengembangan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Terhadap kegiatan tersebut, Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan hasil dari proses panjang.
"Ini adalah hasil dari lobi intensif dan silaturahmi selama kurang lebih dua bulan. Kehadiran beliau besok membuktikan keseriusan Baznas Pusat menjadikan Lombok Timur sebagai percontohan," ucapnya
Rumah Sakit Sehat Baznas diharapkan dapat menjadi fasilitas kesehatan terdepan yang didanai oleh dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Kunjungan Baznas RI, Sambungnya, bukan sekadar peresmian. Dengan dana kelolaan Baznas Pusat yang diproyeksikan mencapai Rp 500 triliun pada 2026, Lombok Timur berpeluang besar menarik program-program strategis nasional lainnya.
Selanjutnya, H. Muhammad menyampaikan, Bupati Lombok Timur akan memanfaatkan momen audiensi ini untuk mengajukan kebutuhan mendesak, termasuk Peningkatan bantuan penanganan stunting, Pengembangan Program Lumbung Pangan, Program Rumah Layak Huni (mahyani), dan Permintaan paket bantuan sosial skala besar menjelang Bulan Suci Ramadan.
Mengingat status Ketua Baznas RI sebagai pejabat setingkat menteri, Baznas Lombok Timur dan Pemerintah Daerah telah mempersiapkan penyambutan yang sangat istimewa.
H. Muhammad berharap seluruh lapisan untuk mendukung Rumah Sakit Sehat Baznas untuk kesejahteraan masyarakat.
"Ini adalah kesempatan kita untuk menyiarkan harapan besar masyarakat Lombok Timur, serta membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan Baznas yang transparan dan amanah," tutupnya.(jl)


