LOMBOK TIMUR - Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit, terlebih lagi membela jeritan orang orang tak berdaya dan hak hak rakyat lemah termarjinalkan adalah sebuah prinsip yang harus diperjuangkan.
Demikian ungkapan yang ditegaskan oleh Ketua LSM Garuda, Zaini, pada jumpa pers di Lesehan Elen bersama keluarga tergugat terkait sengketa lahan warga yang berada di Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.
Menurut aktifis yang kerap membela kepentingan rakyat tersebut, meski melelahkan dan memakan waktu hampir delapan tahun, upaya saat membela masyarakat Seruni Mumbul harus kalah di meja persidangan.
Pantang mundur, dirinya tetap optimis bahwa kebenaran dan keadilan pasti terungkap pada waktunya.
Meskipun ia melihat ada dugaan sejumlah kejanggalan hingga para tergugat harus menelan pil pahit. Namun ia optimistis suara orang orang tak berdaya dan orang orang tak berdaya akan tetap diperjuangkan.
Ia pun menghimbau pada awak media, untuk berani menyuarakan suara kebenaran dan hak hak orang lemah tak berdaya. Terlebih lagi mereka yang mempertahankan hak haknya.
"Kami yakin suara keadilan suatu saat nanti akan muncul dipermukaan, meskipun saat ini kita hanya bisa mengelus dada. Kami berharap, awak media selaku mitra strategis kami tetap konsisten menyuarakan suara rakyat yang termarjinalkan," pungkasnya.(Jl)
