Iklan

terkini

Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Lotim Raih Penghargaan Internasional

Jejak Lombok
Friday, September 26, 2025, Friday, September 26, 2025 WIB Last Updated 2025-09-26T05:44:06Z


JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur di bawah kepemimpinan Bupati H. Haerul Warisin menerima penghargaan bergengsi dalam acara SEAMEO RECFON Outstanding Schools and Partners Appreciation 2025.


Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan keberhasilan daerah tersebut dalam melaksanakan Program Anakku Sehat dan Cerdas atau Early Childhood Care, Nutrition, and Education (ECCNE).


Kabupaten Lombok Timur tercatat sebagai satu dari empat kabupaten dampingan di Indonesia yang berhasil mencapai 'Tahap Agung' dalam program ECCNE.


Capaian tertinggi ini ditandai dengan pemenuhan kriteria penurunan prevalensi stunting pada balita sebesar minimal 2 persen per tahun, sebuah indikator penting dalam perbaikan gizi dan kesehatan anak usia dini.


Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyampaikan bahwa apresiasi ini merupakan hasil kerja sama dan dukungan semua pihak.


"Penghargaan ini adalah bukti kolaborasi yang solid dari seluruh jajaran pemerintah daerah, mitra, dan masyarakat dalam memperkuat program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) serta serius menangani stunting di Lombok Timur," terang bupati usai menerima penghargaan di Jakarta pada Rabu 24 September 2025.


Acara yang mengusung tema "Capaian Program NGTS & ECCNE Wujudkan Gizi Optimal bagi Sumber Daya Manusia Berkualitas" ini diselenggarakan oleh SEAMEO RECFON (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition), sebuah organisasi regional di bawah naungan Kementerian Pendidikan Asia Tenggara.


Program ECCNE dan NGTS (Nutrition Goes to School) merupakan program unggulan SEAMEO RECFON yang diinisiasi sejak 2016/2017.


Kedua program ini menerapkan pendekatan bertahap, baik di tingkat satuan pendidikan maupun kabupaten.

Hingga saat ini, capaian Program ECCNE menunjukkan kemajuan signifikan.


Sebanyak 50 kabupaten/kota prioritas stunting di Indonesia telah mencapai Tahap Madya, dan 14 kabupaten termasuk Lombok Timur sebagai wilayah dampingan fokus (lokus) telah mencapai Tahap Utama.


Ke depan, pada tahun 2025 ini, SEAMEO RECFON menargetkan delapan kabupaten dari 14 lokus dapat mencapai Tahap Paripurna atau Agung.


Penghargaan atas pencapaian tertinggi, termasuk yang diraih Lombok Timur, rencananya akan diserahkan secara resmi pada Pertemuan Wali Amanat (Governing Board Meeting) SEAMEO RECFON ke-14 yang akan digelar pada September 2025 di Jakarta.


Melalui pemberian penghargaan ini, SEAMEO RECFON berharap dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan gizi optimal demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.


Adapun latar belakang program ini, untuk NGTS diinisiasi tahun 2016, berfokus pada penguatan gizi di sekolah. Hingga 2023, sebanyak 23 satuan pendidikan di Indonesia telah mencapai tahap mandiri/institusionalisasi.


Sedangkan untuk ECCNE diinisiasi tahun 2017 berfokus pada perawatan, gizi, dan pendidikan anak usia dini untuk pencegahan stunting.


Keberhasilan Lombok Timur menjadi contoh konkret bagaimana komitmen pemerintah daerah dapat mendorong percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas SDM sejak dini. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Lotim Raih Penghargaan Internasional

Terkini

Iklan