
JEJAK LOMBOK-- Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Bulog menggelar gerakan pangan murah, sabtu (30/8).
Kepala Cabang Bulog, Supermansah mengungkapkan, gerakan pangan murah tersebut ditujukan untuk menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok (Sembako).
"Kita menggelar gerakan pangan murah ini dilakukan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke 80, kita secara serentak di seluruh indonesia," ucapnya.
Selanjutnya, Supermansah menyampaikan, Khususnya di Lombok Timur, gerakan pasar murah telah digelar sejak sebulan lalu melibatkan TNI dan Polri guna menjaga stabilitas harga.
Untuk komoditas beras, terangnya, dijual dengan harga Rp 60.000 per pack dengan berat bersih 5 Kilogram.
Gerakan pasar murah tersebut lanjutnya, bakal menyasar desa di kecamatan se-Lombok Timur.
Namun begitu, pusat gelaran tersebut tetap dilakukan di kantor camat sesuai dengan permintaan pemerintah kecamatan masing-masing.
"Kita ada kerjasama dengan dinas Ketahanan Pangan untuk ke desa-desa tiga sampai empat titik perhari. Kerjasama dengan Dinas perdagangan kita ada satu titik disetiap pasar," jelasnya.
Lebih jelas, Supermansah menyampaikan, gerakan pasar murah tersebut Ditargetkan selsai sampai desember mendatang. Ia menyebut pasar murah bakal fokus menyasar titik-titik yang mengalami lonjakan harga.
Senada, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Lombok Timur, Achsanul menyampaikan, untuk memaksimalkan gerakan pasar murah pihaknya telah melakukan kerjasama dengan dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
"Ada sebanyak 44 desa yang kita lakukan operasi pasar murah bersama dengan Bulog, untuk desa yang belum mendaftar agar segera," tegasnya.
Selanjutnya, Achsanul membeberkan, meski tidak semua, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Namun begitu kenaikan harga beberapa komoditi tersebut tidak terlalu tinggi.
"Kalau di pasar murah ini, karena kita paketkan jadi masyarakat dapat membeli lebih murah," pungkasnya.(JL)