 |
| Istimewa |
Selong-- Malang betul nasib Delanto Tio Sanwi. Bocah berusia 10 tahun asal Aikmel, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.
Pada selasa (29/3), dirinya dikabarkan terseret arus sungai Dusun Rembate, Desa Kalijaga.
Sebelum kejadian, Delanto diketahui sedang mencari bambu bersama dengan temannya di sungai setempat. Namun begitu, seiring waktu Delanto tak kunjung pulang.
Tak berselang lama, keluarga korban mendapat kabar bahwa anaknya terseret arus sungai. Karna panik, keluarga korban bersama dengan keluarga mencari korban.
Berdasarkan keterangan teman korban, Kahfi, korban sempat bertahan dengan berpegangan pada bambu yang diambilnya. Korban kala itu berteriak memanggil temannya. Tangan korban sempat diraih oleh temannya Kahfi. Namun begitu, arus sungai yang cukup deras membuat korban terseret.
Kepala Bidang Logistik pada BPBD Lombok Timur, Iwan Setiawan mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan tim untuk membantu melakukan pencarian. Meski sempat terkendala alat dan arus, Alhasil, setelah dua hari melakukan pencarian jenazah korban ditemukan pada, rabu (30/3) dalam kondisi tidak bernyawa.
"Pencarian terkendala alat serta arus sungai yang deras," ucap Iwan Setiawan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nocolas Oesman membenarkan adanya kejadian tersebut. Jenazah korban selanjutnya ditemukan di Dusun Lekok, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji.
Pihak polres Lotim tiba dirumah duka guna dilakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.(hs)
