Iklan

terkini

Insiden Bongkar Kargo Viral, Ini Klarifikasi ITDC-MGPA

Jejak Lombok
Thursday, November 11, 2021, Thursday, November 11, 2021 WIB Last Updated 2021-11-11T10:51:57Z

The Mandalika International Street Circuit (Foto Ahmad Subaidi/ Facebook).

MATARAM
-- Insiden pemeriksaan kargo logistik oleh pihak ITDC viral lantaran disinyalir mengundang komplain pihak terkait.

Viralnya insiden itu kontan mengundang pihak ITDC dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group angkat bicara.

Perusahaan ini berkomitmen menyambut penyelenggaraan event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 secara profesional sesuai aturan yang ditetapkan oleh Dorna Sport maupun FIM.

Sejak Senin (8/11) lalu, kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok. Logistik selanjutnya dibawa ke Paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit. 

Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh phak terkait dalam hal ini Bea Cukai, Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA.

Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan. Pihaknya telah mendapat ijin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. 

Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis. Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti memeriksa isi kargo.

Di lain pihak, imbuh Ricky, ia menyayangkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa ijin. Selain itu, pihak tersebut mempublikasikan video tersebut sehingga menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman diantara pelaku industri balap motor. 

"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi," ucapnya.

Secara pribadi pihaknya telah mendiskusikan masalah tersebut dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu. Dalam pertemuan itu, Dorna dapat mengerti. 

Pihaknya juga menawarkan berbicara dengan Duccati untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sebagai tindak lanjut, ia memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan.

“Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional. Terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya Dorna Sport atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar," ucapnya.

Pihaknya memastikan tidak mudah mendapat kepercayaan tersebut. Karena itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. (jl)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Insiden Bongkar Kargo Viral, Ini Klarifikasi ITDC-MGPA

Terkini

Iklan