 |
| DIGELANDANG: Akibat ulah kejahatannya, ketiga pemuda asal Jerowaru ini kini digelandang ke Mapolres Lotim. |
SELONG -- Sial betul nasib 3 pemuda asal Jerowaru ini. Mereka diringkus Tim Puma Polres Lombok Timur lantaran aksi kejahatannya terciduk usai meminta tebusan barang curiannya senilai Rp 1 juta.
Ketiga pemuda yang berprofesi sebagai nelayan itu diringkus Selasa (27/7).
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Lotim, AKP M. Fajri mengungkapkan, aksi kejahatan para pelaku dilakukan di acara pernikahan. Pelaku saat itu bersama dengan korban bernama Mansur diketahui sebagai tamu undangan saksi pernikahan kedua mempelai.
Alih-alih menyaksikan pernikahan, pelaku malah mengamankan satu unit handphone milik tamu undangan lain yang ditaruh di sampingnya.
"Pelaku N melakukan aksinya di malam hari dimana pada saat itu telah berlangsung acara pernikahan salah satu warga yang dihadiri oleh korban," ucapnya.
M Fajri menuturkan, pelaku menyadari barang miliknya telah lenyap tak berselang lama. Esok harinya, korban dimintai uang tebusan oleh pelaku senilai Rp 1 juta.
Atas permintaan pelaku, korban menyerahkan sejumlah uang yang diminta oleh pelaku untuk mendapatkan kembali barang miliknya. Namun, pasca memberikan tebusan, korban malah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.
Alhasil, ketiga pelaku yaitu N, Z dan A digelandang Tim Puma ke polres Lotim untuk dimintai keterangan.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta. Sementara dari tangan korban, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 unit Hp merek Oppo dan sisa uang tebusan senilai Rp 900 ribu.
Saat ini barang bukti dan pelaku diamankan di Mapolres Lotim guna dilakukan pengembangan dan proses hukum lebih lanjut. (hs)
