Iklan

terkini

Masih Hanya Rinjani Diberikan Kuota 50 Persen

Jejak Lombok
Sunday, April 4, 2021, Sunday, April 04, 2021 WIB Last Updated 2021-04-04T03:13:36Z

DIBUKA LAGI: Pendakian ke Gunung Rinjani kembali dibuka dengan enam jalur resmi yang ditetapkan Balai TNGR.

MATARAM
-- Ada yang berbeda tahun ini dengan pendakian ke Gunung Rinjani. Enam jalur pendakian ke gunung ini sudah bisa ditapaki wisatawan.

Keenam jalur itu yakni, Sembalun, Tete Batu dan Timba Nuh di Lombok Timur. Torean dan Senaru di Lombok Utara.

"Untuk jalur Lombok Tengah yakni Adik Berik," ungkap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedi Asriady, Minggu (4/4).

Sedianya pada tahun 2020 lalu, hanya empat jalur yang dibuka. Keempat jalur itu yakni, Sembalun, Senaru, Timba Nuh dan Adik Berik.

Khusus jalur Torean, jalur ini dinilai relatif cukup berisiko kala itu. Praktis jalur tersebut ditutup seraya dilakukan pembenahan oleh TNGR.

Sementara jalur Tete Batu sendiri tercatat sebagai jalur baru yang dibuka. Jalur ini diresmikan beberapa waktu lalu.

Dengan dibukanya keenam jalur ini, Dedi mastikan standar protokol pendakian di masa pandemi harus tetap berjalan. Keamanan bagi semua pihak tetap diutamakan.

Apa yang menarik dari pendakian Rinjani? Dedi yang dilemparkan pertanyaan itu menyebut jika hanya Rinjani yang membuka kuota pendakian 50 persen. Kuota ini ditetapkan sesuai ketetapan pemerintah pusat.

Kuota 50 persen ini diberlakukan terhitung November 2020 lalu. Sementara gunung lain di Indonesia masih denga kuota 30 persen.

"Kita satu-satunya di Indonesia yang diberikan kuota 50 persen," ucapnya.

Dalam kuota itu, jelas ada regulasi yang harus dipatuhi pendaki. Mereka hanya boleh menempuh pendakian dalam durasi 3 hari 2 malam.

Tak hanya itu, sesuai hasil komunikasi dengan Pemkab Lombok Timur dan TNGR akan dibangun jalan hotmix di jalur Sembalun. Infrastruktur jalan yang direncanakan sekitar 5-6 kilometer.

Terhadap rencana ini, Dedi menyebut jika proses perizinana di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih berjalan. Praktis, rencana itu masih belum bisa direalisasi.

"Kita tunggu saja proses perizinan. Semoga ikhtiar yang baik ini direspon baik pula," tandasnya. (jl)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Masih Hanya Rinjani Diberikan Kuota 50 Persen

Terkini

Iklan