H. Lalu Sauqi
MATARAM--Prestasi demi prestasi telah ditorehkan kalangan MAN 2 Mataram. Rangkaian prestasi yang telah diraih itu tak lantas membuat madrasah ini berpuas diri.
Kepala MAN 2 Mataram, HL Sauqi mengatakan, pihaknya kini menargetkan diri sebagai madrasah yang mendunia. Target ini tidak lepas dari banyak capaian prestasi yang telah diraih.
"Prestasi tingkat lokal dan nasional sudah banyak kita raih. Kita saat ini sedang memproyeksi diri bisa mendunia," ucapnya, Rabu (20/1).
Apa yang dilontarkan Sauqi beralasan. Madrasah yang dinakhodainya telah memiliki kelengkapan fasilitas yang memadai. MAN 2 Mataram memiliki sejumlah laboratorium serta fasilitas lain yang tidak dimiliki madrasah setingkat yang bernaung di bawah Kemenag NTB.
Contoh, madrasah ini tercatat sebagai satu dari beberapa madrasah yang memiliki laboratorium fisika. Selain itu, ada juga sejumlah fasilitas lain yang bisa dibanggakan dan tak dimiliki madrasah lain.
Tak hanya kebanggaan fisik, madrasah ini untuk kali pertamanya sudah mampu meluluskan 7 siswanya menimba studi di luar negeri. Ketujuh siswa tersebut menimba di negara berbeda.
"Ada yang ke Mesir, Malaysia dan China. Bahkan jaringan untuk studi ke Polandia juga sudah kita kantongi," ujarnya.
Sebagai madrasah yang dianggap maju, tegasnya, menjadi kewajiban pihaknya terus memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas. Berbekal akreditasi A, kini pihaknya mengejar status sertifikasi ISO 2000.
Sertifikasi ini, bebernya, sebagai penegasan adanya ikhtiar jaminan mutu yang diberikan kepada masyarakat. Dengan sertifikasi itu nantinya MAN 2 Mataram tidak melulu meraih prestasi yang bersifat lokalitas.
Demi mengejar target ISO 2000, kini pihaknya terus berbenah. Kerja-kerja jaringan dengan membuka akses bagi siswa untuk menimba ilmu ke sejumlah perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia digencarkan.
"Itu upaya yang kami lakukan agar layanan pendidikan di madrasah ini kian berkualitas," tegasnya. (jl)
