CEK TKP: Kapolresta Mataram Kombespol Heri Wahyudi turun di lokasi mengecek kondisi Cafless Water Park.
GERUNG--Ini peringatan serius bagi orang tua yang tak ingin kehilangan buah hatinya. Jangan sekali-kali membiarkan anak di luar pengawasan saat berada di lokasi pemandian.
Seperti kasus yang terjadi di Cafless Water Park di Desa Kelaut, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Rabu siang tadi (6/1). Dua bocah berusia balita tenggelam dan mengembuskan nafas terakhirnya.
"Keduanya ditemukan tewas tenggelam sekitar pukul 13.40 WITA. Kedua korban yang masih bocah ini masih ada hubungan keluarga. Itu ponakan dan paman," ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi yang terjun ke lokasi.
Kedua bocah ini disebutnya datang berlibur bersama keluarga. Tapi kedua orang tua mereka tidak turut serta dan hanya oleh pamannya.
Memasuki waktu Zuhur, rombongan beristirahat untuk makan siang dan salat. Tak disangka, kedua korban tetap melanjutkan mandi di water park.
‘’Korban ini terbawa putaran arus di kolam. Padahal itu tidak dalam kurang satu meter. Tapi terbawa arus yang cukup deras. Satunya ditemukan tenggelam dan satunya sudah mengapung,’’ bebernya.
Kejadian ini sontak membuat rombongan terpukul. Korban lalu dibawa di Puskesmas Gunungsari, tapi nyawa korban tidak tertolong. Kedua bocah malang itu dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, termasuk untuk otopsi. Keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
‘’Jenazah sudah dibawa keluarga ke Desa Pelangan,’’ katanya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, polisi menutup Water Park Cafless Gunungsari. Garis polisi juga terbentang di sekitar TKP.
‘’TKP kita tutup dulu selama proses penyelidikan. Ini korbannya meninggal dunia,’’ tandasnya. (jl)
