KUNKER: Jajaran Komisi III DPRD Lombok Timur saat kunjungan kerja di Dinas Damkarmat setempat.
SELONG-- Komisi III DPRD Lombok Timur menggelar kunjungan kerja ke Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) setempat. Kunker tersebut dijajakan terkait persiapan penggunaan APBD tahun 2021, Senin (11/1).
Nampak dalam kunjungan itu sejumlah anggota Komisi III. Diantaranya yakni, H Saiful Bachri, beserta rombongan. Dari pihak Damkarmat terlihat, Kepala Dinas Damkarmat H Nasrudin beserta jajarannya.
Kadis Damkarmat Lotim, H Nasrudin dalam sambutannya menyampaikan, dinas yang dipimpinnya itu masih seumur jagung. Usianya terhitung kurang dari 1 bulan sejak didirikan.
Dia mengakui banyak kekurangan yang masih dirasakan. Baik berupa fasilitas penunjang ataupun anggaran yang diberikan Daerah untuk menjalankan operasionalnya.
"Jadi seperti ini kondisi kami saat ini sejak diresmikannya Dinas Damkarmat ini di akhir tahun kemarin, masih banyak kekurangan (fasilitas) yg ada di kantor kami ini," tuturnya H. Nasrudin, Jum'at (15/1).
Saat ini Damkarmat, lanjutnya, memiliki lima pos siaga di beberapa titik. Yakni Kecamatan Terara, Keruak, Pringgabaya, Sambelia, dan Sembalun.
Di masing-masing pos disiapkan satu unit mobil pemadam kekabakaran. Hal itu sebutnya, untuk mempercepat mobilisasi jika terjadi kebakaran. Terlebih keadaan sedang urgen. Akan tetapi, bebernya, dari kelima pos tersebut masih ada 2 pos yang belum memiliki mobil, yaitu di Kecamatan Sembalun dan Pringgabaya.
Untuk itu, dia meminta agar hal itu menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Tujuannya agar segera dapat melakukan pengadaan unit tersebut.
"Sehingga kami sangat berharap untuk menjadi perhatian pemda agar segera diadakan" harapnya.
Anggota Komisi III DPRD Lotim, Saifullah Bachri meminta agar pihak Damkarmat efisien dalam menggunakan angaran yang ada sesuai perencaan. Sehingga nantinya dari plan tersebut dapat di-list apa saja kebutuhan dan dapat diusulkan di APBD 2021.
"Kita minta untuk Pak Kadis membuat perencanaan dulu, sehingga nantinya dari rencana yg sudah dibuat dapat diketahui apa saja yang dibutuhkan dan nantinya secara anggaran yg dibutuhkan juga akan mengikuti," ujarnya.
Saifullah, menambahkan agar Kadis beserta jajaran tetap bersemangat, terutama turut memberikan kinerja terbaiknya. Sehingga Damkarmat kendati baru seumur jagung dapat bertahan.
Apa yang dilontarkan ini lantaran beberapa tahun ke depan akan dilakukan evaluasi. Jika tidak efisien maka DPRD akan mengusulkan untuk dikembalikan seperti semula.
"Akan tetapi jika kinerja yg diberikan cukup efisien maka ini akan menjadi sejarah baru bagi Kabupaten Lombok Timur," ucapnya. (sy)
