DIAMANKAN: Para perempuan berusia remaja ini diamankan petugas di komplek Pasar Narmada.
GERUNG–Komplek Pasar Narmada, Kecamatan Narmada Lombok Barat belakangan ini banyak kerap disanggongi para perempuan malam. Biasanya para perempuan ini mangkal di atas pukul 22.00 WITA.
Mereka yang mangkal ini kontan mengundang perhatian warga sekitar. Tak hanya mangkal di luar jam tak normal bagi perempuan, mereka juga berdandan dengan pakaian minimalis yang tak sopan.
Buntut kehadiran mereka rupanya membuat resah warga sekitar. Keberadaan mereka di pasar itu dikhawatirkan mengundang perbuatan asusila.
Rabu malam (6/1), Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Narmada merazia para perempuan tersebut. Tindakan ini diambil demi menjawab keresahan warga.
Plt Camat Narmada, M Busyairi mengatakan, pihaknya turun melakukan razia sekitar pukul 21.00 WITA. Dimana waktu itu tim berada di lokasi dan sudah mulai melihat beberapa wanita yang datang dan pergi. Para wanita ini mangkal sampai di atas pukul 22.00 malam.
"Sekitar pukul 00.15 WITA, kami amankan lima orang wanita dengan pakaian kurang sopan, kemudian kami bawa ke Polsek untuk didata," bebernya.
Dari lima orang wanita yang terjaring itu, jelasnya, terdapat 3 orang warga asal Loteng, 1 orang warga Kota Mataram dan 1 orang warga Lobar. Parahnya, salah satu dari perempuan itu masih berusia 16 tahun.
"Kami serahkan para wanita tersebut ke petugas piket Polsek untuk menunggu pihak keluarganya menjemput," jelas dia.
Langkah tegas pun akan dilakukan pihaknya. Apabila mereka masih ada ditemukan dengan pakaian kurang sopan berkeliaran di atas jam 10 malam di wilayah Narmada, mereka akan ditindak.
"Kami akan amankan dan serahkan ke panti sosial Budhi Rini untuk dibina," tegas dia.
Sebelumnya, kata dia, pihak Forkopimcam juga beberapa kali membubarkan kerumunan anak muda masih ABG yang nongkrong dengan teman wanitanya. Upaya ini sudah sejak beberapa pekan terakhir digalakkan oleh Forkopimcam.
"Ini hanya untuk menjaga kondusivitas dan sebagai upaya responsif kecamatan untuk menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat," tandasnya. (and)
