BELAJAR: Salah seorang wisatawan menyempatkan diri melihat aktivitas belajar anak-anak di Rumah Baca Langgar Literasi Samalas.
SELONG--Kurangnya minat baca anak-anak di Sembalun Lombok Timur patut mengundang keprihatinan. Belum lagi minimnya minat baca ini dipicu akibat pandemi yang membuat sekolah diliburkan.
Terhadap masalah itu, pemuda asal Dusun Batu Jalik Desa Sembalun membangun tempat rumah baca. Bangunan itu dinamakan Langgariterasi Samalas.
Ketua Rumah Baca Langgar Literasi Samalas Sembalun Ahmad Junaidi mengatakan, rumah baca ini sudah dibangun 4 bulan yang lalu. Keberadaannya dibangun berawal dari keperihatinannya akan semakin berkurangnya minat baca anak-anak di desa kaki Gunung Rinjani tersebut.
"Saya bersama kawan-kawan pemuda yang lain, dalam hal ini berinisiatif untuk mencoba membangun rumah baca. Tujuannya tidak lain untuk mengajak anak-anak kembali semangat membaca dan belajar," bisangkapnya, Rabu (4/11).
Langgar Literasi Samalas Sembalun ini sendiri, pada awal dibuka mengoleksi sekitar 100 buku. Jumlah koleksi ini dilengkapi perlengkapan lain seperti papan tulis, dan rak buku dari kayu yang dibuat sendiri.
"Saya dan kawan-kawan hampir setiap hari aktif di media sosial untuk mencari dan membuka penggalangan bantuan berupa buku dan perlengkapan lain. Hingga pada saat ini kami sudah memiliki lebih dari 400 buku dan perlengkapan lain dari hasil bantuan dari pihak donatur, "jelasnya.
Di Langgar Literasi Samalas Sembalun ini, kata Junaidi, jumlah pembaca relatif meningkat. Jumlahnya berkisar 20-30 anak setiap hari.
Gerakaniterasi yang digalakkan Junaidi ini rupanya cukup terbantu dengan respon warga sekitar. Masyarakat setempat memberi sambutan hangat atas keberadaan rumah baca tersebut.
Di rumah baca ini, jelasnya, tidak jarang anak-anak tersebut datang untuk sekedar mengerjakan tugas dan bermain. Karena itu, ia membuat kegiatan-kegiatan belajar seperti menari. Kegiatan ini tidak lain untuk anak-anak untuk datang membaca di tempat tersebut.
"Kami di sini membuat kegiatan-kegiatan yang sekiranya menarik minat anak-anak ini untuk ikut datang membaca ke Rumah Baca Langgar Samalas," terangnya.
Kedepan, dari Langgar Literasi Samalas Sembalun ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas minat baca generasi penerus bangsa. Tentunya diperlukan perhatian dari pemerintah dan bantuan lebih banyak donatur untuk mengembangkan rumah baca tersebut. (zaa)
