Iklan

terkini

Parade Budaya, Dispar Lobar Hadirkan 8 Chef Ternama

Jejak Lombok
Sunday, November 22, 2020, Sunday, November 22, 2020 WIB Last Updated 2020-11-22T03:07:52Z

KELAS MEMASAK: Salah satu kegiatan dalam parade budaya Disoar Lobar yakni kelas memasak.

GERUNG
--Untuk menunjukkan keunikan dan kekhasan wilayah Sekotong, Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) bersama para pelaku wisata menggelar parade budaya. Kegiatan ini dibalut dalam tagline #KeSekotongAja. 

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yakni Lombok Barat Culture Carnival and Cooking Class. Kegiatan ini digelar di Wyndham Sundancer Sekotong, Sabtu sore (21/11).

Dalam parade budaya ini menampilkan berbagai atraksi seperti tarian, musik tradisional dan musik kolaborasi. Sebagai pemanis, kegiatan ini juga diramaikan dengan penampilan delapan chef dalam acara kelas memasak (cooking class) yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Dinas Pariwisata Lombok Barat.

Cooking Class sendiri sengaja ditampilkan mengingat makanan menjadi amenitas yang sangat krusial di ekonomi kreatif. Pelecing, ayam rarang dan ares menjadi pilihan kuliner yang ditampilkan oleh para chef.

"Alhamdulillah kita dibantu oleh teman-teman dari Indonesia Chef Asosiation (ICA) yang unjuk kemampuan. Tentu karena ini adalah untuk kegiatan pariwisata kita ingin mengenalkan khazanah kuliner Sasak ke masyarakat dunia maya melalui livesteaming," terang Kepala Dispar Lobar Saepul Akhkam, usai acara.

Semua rangkaian kegiatan itu disebutnya dibungkus menjadi konten promosi. Dimana di dalamnya video-video tentang keindahan Sekotong ditampilkan juga secara virtual. 

Lewat video ini, terangnya, menjadi undangan bagi wisatawan. Setidaknya, lewat video yang ada, wisatawan ada gambaran tentang hal-hal unik dan khas di Sekotong.

Dalam waktu dekat, kegiatan serupa rencananya akan kembali digelar Dispar Lobar. Kegiatan rencananya akan digelar di Taman Narmada sebagai salah satu cara mengenalkan warisan budaya dan kekayaan sejarah dari Taman Narmada.

Tidak hanya Narmada, di wilayah bagian timur Lobar juga memiliki hutan tropis, dan pluralisme masyarakat di Lingsar dan kekayaan lainnya.

"Kegiatannya saya kira mirip-mirip dengan yang sekarang. Parade budaya, tapi mungkin kita akan lebih pada penuturan bagaimana sejarah tentang Narmada ini, yaitu sejarah tentang masyarakat, sejarah tentang kekayaan pluralisme yang ada di Lombok Barat, yang harmoni untuk di Lombok Barat," terang Akhkam.

Sementara itu di tempat yang sama, Chef Made Suyana usai mengisi Cooking Class mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih kegiatan ini merupakan kali pertama digelar di Lombok Barat.

"Sudah dua puluh tahun saya bergerak di bidang kuliner, dan saya merasa ini yang baru pertama," ucap Ketua ICA Perwakilan NTB ini.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, lanjutnya, menandakan sudah mulai muncul bahwa sektor pariwisata sudah diperhatikan. Tidak hanya dari fisiknya, melainkan juga dari sumber daya dan hal-hal penunjangnya seperti kulinernya, serta skill-skill para pelaku wisata. 

Ia juga berharap kuliner nusantara khususnya Lombok mampu bersaing di kancah internasional.

"Makanya tadi kita angkat masakan khas Lombok yaitu ares. Ini juga kita berharap agar bisa menarik orang-orang pencinta kuliner, baik dari manca negara maupun luar daerah," katanya.

Apresiasi juga disampaikan Chef Wyndham Sundancer selaku tuan rumah, Chef Rahman Cahyadi. Chef yang sudah menjadi praktisi kuliner sejak 1993 ini mengaku sangat mendukung kegiatan Dispar Lobar untuk mencoba mengembalikan suasana Lobar seperti sebelumnya.

Selaku praktisi kuliner, ia menilai kegiatan ini memiliki tujuan yang sama. Yakni meningkatkan sisi kunjungan wisata dengan menampilkan hal-hal menarik dari sisi makanan.

"Hal-hal seperti ini yang membuat kami appreciate sekali kepada Dinas Pariwisata. Dengan membuat kolaborasi sekian banyak chef yang ada di Lobar, dengan tujuan kita mengembalikan suasana yang seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Ia mengaku dengan kegiatan ini pihaknya termotivasi. Terlebih dimediasi dan difasilitasi oleh Disoar Lobar.

Karena itu, ia berharap kegiatan ini terus berlanjut dan bisa dilaksanakan di tempat berbeda. (jl)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Parade Budaya, Dispar Lobar Hadirkan 8 Chef Ternama

Terkini

Iklan