 |
| TEWAS: Wakil pekasih di Susun Selimut, AC, ditemukan tewas dengan luka sayatan di bagian perut. |
SELONG--Warga Dusun Selimur, Desa Kesik Kecamantan Masbagik Lombok Timur digegerkan penemuan mayat seorang laki-laki. Mayat tersebut tak lain adalah AC, 75 tahun, dengan luka sayatan di perutnya.
Mayat pria yang sehari-hari diketahui sebagai wakil pekasih ini ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA, Rabu (14/10).
Saksi mata, Anwar mengatakan, ia menemukan AC sudah tergeletak di sungai tempat dia sering mandi. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Ketika saya temukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka sayatan di perut dan matanya," ungkapnya.
Ketika ditemukan, tubuh AC sudah dalam keadaan telanjang bulat. Dimana saat itu wajahnya tertutupi bajunya sendiri.
Adapun kesibukan AC sehari-hari yaitu sebagai wakil pekasih atau fasilitator pengairan irigasi sawah masyarakat di Dusun Selimur dan sekitarnya.
"Korban kesehariannya sebagai wakil pekasih (fasilitator pengairan irigasi sawah) di sini," jelasnyam.
AC sendiri disebutnya berasal dari Dusun Lelung yang memang kesehariannya selalu berada di lokasi tempat ia ditemukan tewas. Pada beberapa waktu yang lalu Anwar sempat bersama dengan korban.
"Kalau kemarin sempat saya bertemu bersama, tapi tadi pagi, dia bersama dengan rekannya yang lain," sebutnya.
Beberapa saksi mata yang ramai di lokasi menyebutkan, AC pada pagi harinya sekitar jam 8 pagi sempat berpamitan. Saat pamit ia mengaku ingin mandi ke salah satu kolam tempat pemandian umum (lingkok) masyarakat setempat.
Tapi ketika pukul 10:00 WITA, Anwar menemukannya sudah tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa di sungai di dekat tempatnya mandi tersebut.
"Ia ditemukan tewas sekitar 15 meter dari lokasi pemandian itu," tutur salah satu warga di lokasi kejadian.
Di lokasi penemuan tersebut, petugas berwajib juga telah mengamankan barang bukti seperti pisau, batu, baju yang dipakai oleh AC dan beberapa alat bukti lainnya.
Berdasarkan keterangan sementara warga yang di lokasi kejadian, pisau tersebut ditemukan di dekat kolam pemandian tempat AC mandi. Diman di kolam pemandian tersebut dipenuhi oleh darah korban.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah AC telah dibawa oleh pihak yang berwajib untuk diotopsi. (cr-zaa)
