Iklan

terkini

Program Revitalisasi Bumi Sasar Gili Nanggu dan Pantai Cemare

Jejak Lombok
Thursday, September 10, 2020, Thursday, September 10, 2020 WIB Last Updated 2020-09-10T08:48:40Z
REVITALISASI: Sejumlah sarana pendukung di Gili Nanggi dan Pantai Cemara dilengkapi melalui program Revitalisasi Bumi Kemenparekraf.

GERUNG--Sejak ditetapkanya pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI terus mengeluarkan berbagai kebijakan dan program. Salah satunya ialah program revitalisai bumi yang menyasar sejumlah objek wisata di tanah air.

Di Lombok Barat, program ini menyasar Gili Nanggi di Kecamatan Sekotong dan Pantai Cemare di Kecamatan Lembar. Di dua lokasi ini disediakan fasilitas pendukungnya agar  tetap aman, sehat dan bersih di tengah pandemi Covid-19.

Pagi tadi (10/9), Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H Lalu. Moh. Faozal yang mewakili pihak Kemenparekraf saat membuka kegiatan Revitalisasi Bumi di Kantor Desa Sekotong Barat mengatakan, dipilihnya Gili Nanggu menjadi tempat kegiatan karena ingin meyakinkan kepada semua orang bahwa berwisata ke Sekotong sudah aman. Selain itu, berwisata di sini juga nyaman di masa pandemi ini.

Menurutnya, potensi alam yang dimiliki  Sekotong ini tidak diragukan keindahannya. Dengan alasan tersebut, Faozal bertekad menjadikan Sekotong sebagai destinasi yang berstandar Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE).

Ia juga menyampaikan, mulai pekan depan pihaknya akan memulai penataan Dermaga Tawun. Darmaga Tawun kata Faozal, akan dilengkapi sesuai standar CHSE sehingga bisa menghadirkan kenyamanan bagi pengguna jasa dermaga. Kemudian penan kawasan dermaga, meliputi taman dan bangunan-bangunan yang ada di kawasan akan dibenahi.

“Atap yang dari ijuk dan yang sudah lapuk-lapuk itu kita akan diganti. Kemudian kita akan perindah tamannya, selanjutnya kita akan fasilitasi darmaga itu agar pengunjung yang ingin berkunjung ke gili-gili yang ada di Sekotong bisa menikmati dermaga itu. Minggu depan kita sudah mulai,” seru Faozal.

Rangkain kegiatan Revitalisasi Bumi di Sekotong ini mulai dari tanggal 8 sampai 11 September. Esok hari (11/9) akan dilanjutkan dengan kegiatan padat karya di Gili Nanggu, melibatkan semua masyarakat Sekotong.

Untuk Pantai Cemare mulai dari tanggal 12 sampai dengan tanggal 15 di bulan yang sama.

Sementara itu Kepala Dispar Lobar H. Saepul Akhkam menyampaikan rasa terima kasih Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kepada Kemenparekraf RI. Lontaran ini disampaikan lantaran sudah memilih Sekotong untuk kali kedua ditetapkan menjadi tempat kegiatan yang berskala nasional, yakni kegiatan BISA dan Revitalisasi Bumi saat ini.

Akhkam menyebutkan bahwa Lobar memiliki 23 gili dengan keindahan dan keunikan masing-masing yang harus disyukuri.

"Bagaimana cara mensyukurinya? Ialah dengan cara melindungi dan memanfaatkannya secara berkelanjutan, kemudian mengambil kemanfaatannya dari kondisi alam oleh mayarakat Sekotong," katanya.

Akhkam mengatakan, pihaknya menyiapkan kawasan Sekotong menjadi pendukung utama kawasan ekonomi khusus yang ada di Mandalika. Tahun ini ia akan membentuk DMO di Lobar, dan menurutnya Sekotong sangat layak untuk dikembangkan dengan serius. (jl)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Program Revitalisasi Bumi Sasar Gili Nanggu dan Pantai Cemare

Terkini

Iklan