PEKARANGAN: Inilah rumah salah seorang anggota KWT yang dimanfaatkan dengan menanam kebutuhan dapur sehari-hari.
GERUNG--Dinas Pertanian Lombok Barat melalui UPTD Pertanian Kecamatan Kediri menggelar sosialisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KPRL). Program ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan setempat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk pemenuhan gizi keluarga demi mencegah terjadinya anak stunting. Jika tidak ditangani secara serius maka akan membawa efek yang kurang baik pada pertumbuhan anak.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Barokah Desa Banyumulek Kecamatan Kediri yang dihadiri kurang lebih 30 orang peserta. Dimana peserta kegiatan terdiri dari Tim Dinas Ketahanan Pangan, Tim UPTD Pertanian, Pemerintahan Desa Banyumulek dan Anggota KWT.
Nasrun selaku tim dari Dinas Ketahanan Pangan mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari program yang akan dilaksanakan oleh KWT. Yaitu program pemanfaatan pekarangan rumah untuk mampu menyediakan kebutuhan pangan secara mandiri.
"Dalam program tersebut KWT kedepan, kita akan mendapatkan bantuan benih tanaman, pupuk, peralatan, bantuan kebun bibit dan bantuan ternak unggas kurang lebih 250 ekor," ungkapnya, Rabu (23/9).
Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Kediri Agus Sulistiyo menyampaikan, kepada anggota KWT diharapkan betul-betul memanfaatkan bantuan yang diterima dan betul-betul dipelihara. Dengan demikian mampu memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Agar program ini sukses, jelasnya, dibutuhkan kekompakan dan kejasama. Selain itu, semangat semua anggota KWT juga perlu dijaga.
"Semoga dengan adanya sosialisasi ini dan pelaksanaan program kedepan kepada anggota dan masyarakat mampu memaksimalkan pemanfaatkan pekarangan dan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri. Sehingga upaya pencegahan kasus stunting bisa terwujud," harapnya. (jl)
