Iklan

terkini

2 Ribuan Mesin Siap Genjot UMKM NTB

Jejak Lombok
Thursday, July 23, 2020, Thursday, July 23, 2020 WIB Last Updated 2020-07-23T13:05:08Z
DUKUNG UMKM: Program JPS yang dilaksanakan di NTB sangat membantu warga terdampak. Program ini juga sangat bermanfaat bagi UMKM lokal.
MATARAM--Setelah menjaga "dapur" UMKM NTB tetap mengepul dengan program JPS Gemilang, kini Pemprov NTB akan memproduksi sekitar 2 ribu permesinan. Diproduksinya ribuan mesin ini untuk mendukung UMKM lokal terus bertumbuh.

Hal ini disampaikan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, saat membuka Kegiatan Temu Bisnis Produk Unggulan UMKM Hasil Pendampingan Ekonomi Masyarakat Terdampak Bencana Gempa Bumi dan Covid-19 Provinsi NTB, Kamis, (23/7), di Golden Palace Hotel Mataram.

Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur mengilustrasikan kondisi perekonomian NTB saat ini seperti seseorang ketika berhadapan dengan binatang buas di suatu tempat. Maka orang tersebut akan menggunakan seluruh tenaga dan kekuatan dalam dirinya secara spontan untuk lari dan menyelamatkan diri.

Akibatnya, tembok yang tingginya 3 meter saat diloncati pada keadaan normal sulit dilompati. Namun saat binatang buas mengejar, tembok itu akan mampu lewati, karena tekanan dan kekuatan kekuatan tersembunyi dalam diri kita.

Ilustrasi tersebut, dijelaskan Doktor Zul cukup menggambarkan UMKM di NTB. Dimana selama 3 tahun belakangan bertubi-tubi diterpa bencana.

Doktor Zul berharap, musibah yang dialami seumpama menjadi binatang buas yang memacu UMKM untuk melewati segala rintangan. Dalam artian, bangkit bekerja dan terus berinovasi mengembangkan produknya.

Gubernur lulusan Universitas Strathclyde Glasgow tersebut menjelaskan, sebelumnya program JPS Gemilang sudah berani memberdayakan UMKM. Diakuinya harga produk dan kualitas masih di bawah produk pabrikan.

Namun hal tersebut menjadi hal yang wajar dalam merintis industrialisasi. Sehingga dibutuhkan langkah awal untuk memberikan motivasi dan semangat dalam meretas jalan kedepannya.

Kedepan, Doktor Zul berharap UMKM lokal mampu memproduksi barang yang berkualitas dan memiliki pasar sendiri dengan dukungan permesinan dari Pemprov NTB. Sepeda listrik, motor listrik, dan berbagai produk kebanggan anak daerah diharapkan dapat terus maju menembus pasar dunia. Momentum perhelatan akbar Motor GP di Mandalika tahun 2021, sepeda listrik buatan NTB akan ditampilkan saat acara besar dunia itu.

“Kita bayangkan Valentino Rossi dan ribuan penonton dari berbagai belahan dunia, menggunakan sepeda listrik saat event itu, betapa bangganya kita,” jelas Gubernur Zul.

Terakhir, Gubernur turut mengapresiasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM UNRAM) yang telah berperan menjadi mentor para UMKM.

“Tugas LPPM UNRAM sebagai mentor yang mendampingi UMKM. Harus mampu membangkitkan spirit dan memberi cambukan untuk UMKM agar dapat bangkit berlari dan terus berkarya,” tutup Doktor Zul.

Sementara itu, Deputi Rehabilatasi dan Rekonstruksi BNPB Ir. Rifai M. BA mengapresiasi langkah Gubernur NTB dalam pemberdayaan UMKM, sehingga mampu membangkitkan semangat agar dunia usaha bangkit. Termasuk memproduksi sepeda listrik buatan putra daerah.

"Luar biasa pasca gempa bumi dan di tengah pandemi covid-19, NTB mampu bangkit dengan cepat, menggerakan ekonomi kerakyatan sebagai langkah awal meningkatkan nilai dan prodak UMKM lokal,” kata Rifai.

Kegiatan Temu Bisnis tersebut juga menghadirkan salah satu narasumber Kordinator International Council for Small Bussiness NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah. Menurutnya berdasarkan data Kemenkop RI, sektor UMKM menjadi andalan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah lesunya ekonomi global.

Terbukti UMKM berkontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 60,34 persen, menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen. Selain itu, juga berkontribusi terhadap nilai ekspor sebesar 14,17 persen, serta mencatat nilai investasi sebesar 58,18 persen.

Menurutnya, di NTB ada 645 ribu unit UMKM NTB dan mampu  menyerap 1,695 jt pekerja. Begitupun IKM ada 96.205 unit dan menyerap 259,14 rb pekerja  NTB.

“Ini artinya UMKM/IKM sangat berpeluang menjadi  produsen komoditi kebutuhan masyarakat  yang sebelumnya dipasok dari luar daerah/impor,” katanya.

Niken juga mengingatkan para  UMKM agar tetap produktif dengan NTB (Nurut Tatanan Baru). Yaitu tetap produktif disertai dengan penerapan SOP Protokol Kesehatan Covid-19.

Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Rektor IV Unram, Perwakilan pimpinan Bank-Bank di NTB, Para Kepala Perangkat Daerah dan 24 UMKM hasil binaan LPPM Unram.  (jl)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 2 Ribuan Mesin Siap Genjot UMKM NTB

Terkini

Iklan