 |
| Infografis perkembangan kasus virus Corona di NTB. |
Sekda NTB, HL Gita Ariadi selaku ketua pelaksana harian gugus tugas Provinsi NTB, dalam rilisnya menyebutkan, pasien-pasien yang sembuh ini menjadi kabar baik dalam progres penanganan virus corona. Kedepan angka kesembuhan diharapkan terus meningkat agar daerah ini terbebas dari virus tersebut.
"Selain pasien yang sembuh, tercatat pula 21 temuan sampel positif ulangan," terangnya dalam rilisnya, Selasa (16/6).
Dalam sampel ulangan tersebut memastikan 21 kasus baru positif terpapar vurus corona. Yang tragis dari penanganan virus ini adanya penambahan 1 pasien yang meninggal.
Pasien yang meninggal, jelasnya, merupakan pasien nomor 974. Pasien ini beinisial H, perempuan asal Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang Lombok Tengah.
Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 31 tambahan sembuh baru, dan 1 kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif virus corona di NTB sampai sebanyak 978 orang. Rinciannya, 656 orang sudah sembuh, 41 meninggal dunia serta 281 orang masih positif dan dalam keadaan baik. U
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan, petugas kesehatan tetap melakukan pelacakan kontak. Langkah ini diambil terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Diharapkan petugas kesehatan di kabupaten kota melakukan identifikasi episentrum penularan setempat. Ini penting dilakukan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus. Hingga rilis ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.688 orang. Rinciannya 520 orang (31%) PDP masih dalam pengawasan, 1.168 orang (69%) PDP selesai pengawasan alias sembuh.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.275 orang. Jumlah ini terdiri dari 317 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.958 orang (95%) selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 sebanyak 9.291 orang. Jumlah ini terdiri dari 1.881 orang (20%) masih dalam pemantauan dan 7.410 orang (80%) selesai pemantauan. B
Berikutnya, Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 63.237 orang. Dari jumlah itu, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.732 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 61.505 orang (97%).
Gita menyebutkan, kasus kematian karena virus corona sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular. Sebut saja seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. K
Karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih menjaga kesehatan. Merek ajuga diminta segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat dan berupaya mencegah terinfeksi virus corona dengan cara tidak keluar rumah.
"Jangan lupa pula memakai masker bila harus keluar rumah. Terapkan social distancing, sering cuci tangan, dan tidak merokok," pungkasnya. (jl)
