MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah strategis dalam penguatan tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pengembangan Kompetensi (Musrembangkom) dan Rapat Koordinasi Kepegawaian.
Acara tersebut Mengangkat tema "ASN Profesional Untuk NTB Makmur Mendunia," acara ini menekankan pentingnya sinergi dan meritokrasi dalam pembangunan SDM.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Zudan Arif Fakrulloh, kepala daerah se-NTB, termasuk Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya.
Turut hadir pula Sekretaris Utama BKN, Kepala BKD Provinsi, Kepala Kantor Regional X BKN, Kepala OPD lingkup Provinsi NTB, dan seluruh Kepala BKPSDM se-Nusa Tenggara Barat.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, saat membuka kegiatan tersebut menegaskan komitmennya terhadap meritokrasi, yaitu menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat berdasarkan kinerja, bukan pertimbangan politik.
"Berkompetisi melalui kinerja, bukan politik. Alhamdulillah, kita sedang berada dalam proses manajemen talenta," ujarnya seraya berharap seluruh kabupaten/kota se-NTB dapat segera mengimplementasikan manajemen talenta.
Gubernur juga menekankan pentingnya transparansi, "Setiap pegawai punya kesempatan dan peluang untuk menentukan kariernya ke depan," ujarnya dan memastikan bahwa proses pengisian jabatan kunci, seperti Kepala Dinas, adalah pilihan karier berbasis potensi.
Sementara itu, Kepala BKN yang merupakan pembicara utama pada kegiatan tersebut menegaskan peran sentral Manajemen Talenta ASN sebagai alat strategis untuk mewujudkan visi pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Zudan menyoroti perlunya ASN menerjemahkan visi politik kepala daerah menjadi program teknokratik yang terukur, di mana manajemen talenta mencari ASN dengan potensi dan kinerja tinggi yang sesuai dengan kebutuhan jabatan strategis.
"Manajemen Talenta adalah instrumen untuk mewujudkan impian Bapak dan Ibu semuanya. Kita betul-betul memilih SDM yang cocok," jelas Prof. Zudan.
Manajemen Talenta merupakan bagian integral dari reformasi dan transformasi birokrasi BKN yang bertujuan mengubah layanan birokrasi menjadi lebih cepat dan mudah.
Kepala BKN Zudan menutup penyampaiannya dengan mengajak seluruh ASN untuk fokus berkarya demi rakyat, menjadikan ASN sebagai satu pasukan untuk membangun bangsa.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menandatangani komitmen bersama pimpinan daerah lainnya dalam upaya Akselerasi Pembangunan Manajemen Talenta Instansi Wilayah Kerja Kantor Regional X BKN.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Perjanjian Hibah Barang antara Kepala BKN RI dengan Gubernur NTB, serta penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset dari BKN RI kepada Pemerintah Provinsi NTB, memperkuat dukungan infrastruktur kepegawaian.(*)
