jejaklombok.com -- Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bakal merilis informasi capaian target realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025.
Hal itu diungkap, Sekertaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik pada awak media di lobi kantor bupati pada selasa (30/12).
Sekda menjelaskan, capaian PAD kali ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena itu ia menilai capaian tahun ini merupakan sejarah lantaran menuai angka tertinggi.
"Ini tumben ada dalam sejarah," ungkapnya.
Dia membeberkan capaian angka tereebut yang terbesar dipengaruhi oleh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Tahun 2025, jelasnya, target capaian PBB dari Rp 4,6 miliyar mencapai Rp 8,7 miliyar atau setara dengan 190 persen.
Selanjutnya, Sekda Juaini Taofik membeberkan, ada enam kecamatan yang memiliki capaian PBB di atas 100 persen.
Yang pertama, kecamatan Selong sebanyak 112 persen, Sakra Barat sebanyak 122 persen, Lenek 109 persen hingga yang terendah mencapai 70 persen.
"Ini merupakan dampak dari Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)," ujarnya.
"Dulu tanah yang dimilikinoleh orang jawa dan bali udah sekarang bisa lewat handphone saja bayarnya," sambungnya.
Berbeda dengan tahun 2024, sekda Juaini membeberkan bahwa capaian PAD hanya mencapai 83 persen.
Meski demikian, dia menyebut yang terparah dialami Lotim pada tahun 2023 hanya mencapai 56 persen.
"Dalam 5 tahun terakhir inilah yang tert
inggi,'' pungkasnya.(jl)
