LOMBOK TIMUR-- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur menyalurkan bantuan konsumtif untuk 99 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Lombok Timur, Jum'at (12/9).
Pada kesempatan itu, Bupati Lombok Timur, Drs. H. Haerul Warisin mengapresiasi peran semua pimpinan dan pengasuh LKSA.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga. Pemda tidak akan mampu bekerja tanpa bantuan dan peran serta Bapak dan Ibu semua,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya persatuan dan kinerja yang lebih baik di tubuh Baznas Lombok Timur.
“Tampilan Baznas Lombok Timur harus berbeda dari masa-masa sebelumnya," Pintanya.
Pimpinan, sambungnya, harus bersatu untuk meningkatkan kinerja, khususnya dalam hal pengumpulan dana zakat.
Dengan dana yang terkumpul lebih besar, maka program seperti Rumah Sehat Duafa dan bantuan untuk sektor pertanian yang sedang kami usulkan ke Baznas RI dapat terealisasi, dan tidak menutup kemungkinan LKSA akan mendapat perhatian dan bantuan yang lebih besar lagi.
Selain itu, Bupati Haerul Warisin juga mengingatkan bahwa dana bantuan tidak boleh dipotong satu rupiah pun dan tidak boleh ada proposal bodong.
"Semua proposal harus melalui verifikasi ketat," tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati memberikan tambahan bantuan dari Pemkab sebesar Rp 5.000.000 untuk masing-masing LKSA.
Sebelumnya Ketua Baznas Muhammad Kamli, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran bantuan selama dua bulan.
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi akibat penyusunan rencana kerja dan SOP.
Bantuan ini merupakan program Baznas yang dijalankan sesuai kemampuan keuangan dan disalurkan kepada penerima manfaat atau mustahik sesuai dengan asnaf.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban operasional LKSA dalam memberikan pelayanan terbaik bagi anak asuh mereka dan memperkuat sinergi antara Pemda, Baznas, dan LKSA dalam membangun kesejahteraan sosial di Lombok Timur.(JL)
