
JEJAK LOMBOK-- Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali menyorot potensi komoditas tanaman kentang.
Melalui Dinas Pertanian, Pemkab Lotim berencana kembali menggairahkan budidaya kentang di Kecamatan Sembalun.
Tak tanggung-tanggung, Dinas tersebut menggandeng mitra strategis seperti perusahaan Indofood.
Adapun, tiga varietas unggulan yang akan dikembangkan dalam program ini adalah kentang Citra, Granola, dan Atlantik.
Kepada awak media, Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur Lalu Fathul Kasturi, mengungkapkan, varietas Citra menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan dan akan menjadi fokus utama budidaya.
“Saat ini kami berencana mulai mengembangkan benih sendiri melalui kelompok tani yang ada di Sembalun. Kami juga berencana akan membentuk kemitraan dengan pihak swasta seperti Indofood,” ucapnya, Jumat (1/8).
Dia menjelaskan, langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi menghidupkan kembali kerja sama yang sebelumnya pernah terjalin.
Pada tahun lalu, tuturnya, petani kentang di wilayah Sembalun sempat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Indofood.
Namun begitu, kerjasama itu sempat mengalami stagnasi. Kini, Dinas Pertanian berupaya menjalin kembali komunikasi dan memperkuat kerjasama agar lebih berkelanjutan.
“Kerja sama ini bersifat terintegrasi, mulai dari pengembangan benih, budidaya, hingga penyerapan hasil panen. Kami ingin para petani tidak bingung lagi soal pasar,” tambahnya.
Pengembangan kentang, lanjutnya, rencananya akan dilakukan di lahan seluas 250 hektare. Namun, kebutuhan pasar menuntut area tanam minimal seluas 500 hektare. Karena itu, perluasan lahan dan penguatan kelompok tani menjadi prioritas.
Pemerintah pusat turut memberikan apresiasi terhadap langkah ini, terutama mengingat keberhasilan petani Sembalun dalam budidaya bawang putih dan kentang selama ini.
Dinas juga membuka pintu untuk investor lain yang ingin berkolaborasi dengan petani lokal, khususnya dalam hal penentuan harga dan distribusi hasil panen.
“Pembinaan ke petani terus kami lakukan, termasuk membuka ruang seluas-luasnya untuk kerja sama yang sehat dan saling menguntungkan,” pungkasnya.(Jl)