
JEJAK LOMBOK – Baru baru ini, sebuah pernyataan kontroversial dikaitkan dengan Bupati Lombok Timur, Drs. H. Haerul Warisin.
Pernyataan tersebut telah tersebar luas di sosial media.
Dalam unggahan tersebut, bupati Haerul Warisin disebut-sebut telah menantang rakyat dengan perkataan "suruh saja ribut, TNI saja saya lawan".
Pernyataan tersebut rupanya mendapat tanggapan serius daei publik hingga memicu kegaduhan di sosial media.
Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Haerul Warisin menegaskan bahwa informasi yang tersebar tersebut adalah hoax.
"Itu tidak benar, tidak mungkin saya sebagai pemimpin menantang rakyat apalagi menentang konstitusi seperti TNI, saya menghormati TNI," tegasnya kepada awak media, minggu (31/8).
"Tidak ada media yang mengkonfirmasi kebenaran kutipan tersebut, sangat jelas sekali pihak tersebut tidak konfirmasi ke saya," ulangnya.
Dia menjelaskan, informasi hoax yang beredar tersebut dinilai mampu memicu perpecahan dalam masyarakat. Karena itu, bupati berpesan agar masyarakat lebih bijak dan jeli dalam menerima informasi yang beredar si media sosial.
Dia berharap masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang belum kelah kebenarannya.
“Masyarakat harus jeli membaca berita, jangan langsung percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,” pungkasnya.(JL)