
LOMBOK TIMUR, jejaklombok.com-- Satu Kisah Sejuta Kenangan. Sebuah tema yang diusung dalam acara pisah sambut siswa siswi kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur.
Dihadiri wakil bupati, gelaran acara yang menampilkan pentas seni tersebut hadirkan nuansa haru dan bahagia di halaman sekolah.
Sabtu pukul 07:30 wita, sebuah momentum istimewa yang mempertemukan para guru, siswa dan orang tua atau wali murid. Dibarengi marawis MAN 1 Lotim, Band Monelt, Pentas Sastra menjadikan suasana penuh makna.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Lotim, M. nurul Wathoni menyampaikan, rasa bangga atas pencapaian siswanya yang berhasil menyabet prestasi tak kurang dari 350 pertahun.
Dia menyebut, torehan prestasi tersebut merupakan salah satu bukti memaksimalkan ekstrakurikuler yang berjumlah 42 ekskul.
Setiap ekskul, terang dia, diwajibkan mengikuti 30 hingga 40 mata lomba setia bulan.
"Ini sebagai bentuk pengembangan bakat dan minat siswa agar lebih kompeten dalam bidang yang diminati serta dapat meraih prestasi gemilang," ucapnya.
"Kegiatan ekskul ini juga didukung penuh oleh pihak madrasah, mulai dari akomodasi tingkat nasional hingga internasional," sambungnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ekstrakulikuler tersebut merupakan konsistensi dan komitmen pihak madrasah dalam membentuk generasi hebat yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Selanjutnya, Nurul Wathoni menyampaikan, dengan torehan prestasi tersebut, MAN 1 Lombok Timur mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Hal itu terbukti dari animo pendaftaran siswa baru jalur prestasi maupun reguler yang mencapai ribuan lebih pendaftar.
"Saya berharap agar kesuksesan siswa siswi yang sudah menjadi alumni mampu mempertahankan prestasinya serta dikembangkan pada jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya.
Kepala Kemenag Lombok Timur, Sulhi menyampaikan pesan kepada siswa siswi agar mendahulukan adab dan ilmu sebagaimana cermin siswa madrasah.
"Jadilah bermanfaat dimanapun berada, sukses selalu," singkatnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, Ir. H. Muhammad Edwin Hadi Wijaya menyebut, Torehan prestasi MAN 1 Lotim patut menjadi contoh bagi sekolah lain.
Menurutnya, MAN 1 Lotim perlu memberikan pengalaman dan tipsnya agar menjadi madrasah yang hebat.
Di momentum pisah kenang kelas XII tersebut, MAN 1 Lotim memberikan reward puluhan juta setiap tahun kepada siswa siswi berprestasi. Tercatat, sebanyak 137 siswa yang mendapat penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai. Baik siswa penoreh prestasi akademik maupun non akademik sebagai apresiasi atas prestasi dan dedikasi yang diberikan selama ini.
Reward kepada siswa dan siswi diberikan langsung oleh Wakil Bupati , H. Edwin Hadiwijaya didampingi Kepala MAN 1 Lotim dan Komite.(JL)