Iklan

terkini

BPVP dan Pengembangan SDM Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama

Jejak Lombok
Friday, October 21, 2022, Friday, October 21, 2022 WIB Last Updated 2022-10-21T01:02:02Z

Beginilah suasana foto bersama usai penandatanganan perjanjian kerja bersama antara BPVP dengan Pengembangan SDM


Selong-- Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menandatangani perjanjian kerja bersama dengan 8 stakeholder terkait.


Kegiatan tersebut berlangsung pada pelaksanaan pembukaan dan penutupan pelatihan berbasis kompetensi di gedung CPMI BPVP Lombok Timur, kamis (20/10).

Usai acara tersebut, Sekjen Kemenaker RI, Anwar Sanusi mengungkapkan, penandatanganan kerjasama tersebut tidak hanya di atas kertas, namun juga harus menjadi realitas. Hal itu dinilai penting mengingat komitmen di atas kertas lebih penting diwujudkan dalam bentuk aksi.

Kepada peserta, Anwar Sanusi mengingatkan bahwa pelatihan tersebut bakal menjadi modal utama untuk memenangkan pasar, baik di dalam maupun luar negeri. Karena itu, ia berpesan kepada peserta yang akan memulai pelatihan agar memperdalam skill dan mengembangkan ilmu yang dimiliki.

"Tantangan peluang ini luar biasa, terutama terkait ketenagakerjaan," ucapnya.

"Adik-adik ini mewakili sebuah masa dimana kita memiliki keunggulan dari sisi jumlah penduduk yang produktif dan luar biasa," imbuhnya.

Dia menjelaskan, masa ini merupakan masa demografis. Dimana negara indonesia memiliki kesempatan yang strategis untuk mengembangkan diri. Salah satunya ialah di Lombok Timur.

Lombok Timur, terangnya, harus melakukan percepatan pembangunan dengan SDM usia produktif dengan cara menggenjot potensi para pekerja yang berdaya saing di dalam maupun di luar negeri.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik, M.AP mengungkapkan, ada tiga pesan dari Kemnaker yang dinilai penting untuk dilaksanakan. Pesan tersebut, kata dia, dilontarkan saat berkunjung di desa Kembang Kuning.

Tiga pesan tersebut, jelasnya, yaitu accessibillity yang berarti suatu daerah harus membuka akses yang luan agar orang-orang bisa datang. Selanjutnya ialah atraksi, yang berarti Lombok Timur telah membuka event-event dan sudah ditetapkan di akhir tahun. Yang terakhir ialah peran swasta untuk membangun sarana dan prasarana.(jl)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BPVP dan Pengembangan SDM Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama

Terkini

Iklan