Iklan

terkini

Kompetisi Barista, Fahri Hamzah: Penting untuk Reposisi Pariwisata dan Industri Kopi NTB

Jejak Lombok
Tuesday, November 2, 2021, Tuesday, November 02, 2021 WIB Last Updated 2021-11-02T16:31:33Z

Fahri Hamzah

GERUNG
-- Terdapat 75 barista dari sejumlah daerah di NTB mengikuti kualifikasi kompetisi barista Lombok Brewers Cup 2021 yang berlangsung di Svarga Resort Lombok, Selasa (2/11).

Dari 75 peserta yang ikut kualifikasi, 36 peserta dengan skoring terbaik berhak ikut serta di babak besar. Penentuan ini bakal berlangsung tanggal 7 November mendatang di tempat yang sama.

Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) dengan Svarga Resort Lombok dan Lombok Specialty Coffee Association (LSCA) ini kemudian mendapat tanggapan positif dari salah satu tokoh politik nasional Fahri Hamzah. Ia datang langsung melihat persiapan lomba di Svarga Resort Lombok pagi tadi.

"Kompetisi seperti ini tentu sangat besar manfaatnya untuk reposisi kembali pariwisata NTB secara umum dan industri kopi secara khusus," ucapnya sesaat sebelum kualifikasi dimulai.

Karena dengan cara seperti ini, imbuhnya, akan mampu menunjukkan potensi dari kualitas kopi dan kualitas barista. Begitu juga dengan para pelaku bisnis yang siap untuk menggiatkan produksi dan konsumsi dari kopi lokal.

"Sehingga nanti tidak saja menjadi ciri khas daerah, tapi mampu diperdagangkan ke seluruh dunia," lanjut Fahri.

Ia juga menyampaikan jika momentum event besar yang akan hadir seperti WSBK dan MotoGP yang akan digelar di Lombok dalam waktu dekat diharapkan menjadi titik balik dari kopi NTB tampil di kancah Internasional.

"Agar dunia tahu NTB tidak hanya tentang keindahan pulau-pulaunya, akan tetapi juga menyuguhkan kenikmatan kopi dan produk-produk lokal yang berkualitas lainnya," ujar politisi yang belum lama ini juga membuka usaha kopi pribadi ini.

Wahyu, instruktur Lab. Tata Hidang Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok yang datang menemani dua anak didiknya berkompetisi, mengatakan jika ajang ini bisa menjadi tahap awal bagi siswanya sebelum terjun ke dunia industri sebenarnya.

"Ini bisa menjadi latihan bagi mereka, jika di lab. mereka cuman praktik, di sini mereka akan dapat pengalam langsung layaknya ditunggu konsumen untuk memberikan sajian yang memuaskan," ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta perempuan dalam ajang ini, Natasha Benita Radian, perwakilan dari Kava Coffee & Eatery Mataram mengungkapkan jika ajang ini akan menjadi event paling pas baginya meningkatkan keahlian. Tentu saja keahlian itu dari segala aspek yang dibutuhkan untuk menjadi seorang barista profesional.

"Saya terjun di perkopian sekitar 2017 akhir dan beberapa kali juga ikut kompetisi. Namun ini event paling profesional yang pernah saya ikuti, secara SOP, dari juri juga, jadi pas banget untuk ajang upgrade diri," ucap Naben sapaan akrabnya. (jl)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kompetisi Barista, Fahri Hamzah: Penting untuk Reposisi Pariwisata dan Industri Kopi NTB

Terkini

Iklan