KUNJUNGAN: Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalillah didampingi Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi saat berkunjung ke Desa Tete Batu untuk persiapan penilaian UNWTO.
SELONG -- Berkas penilaian Best Tourisme Village UNWTO yang diikuti Desa Tete Batu akhirnya terkirim. Berkas itu dikirim hari ini, Kamis (9/9).
Berkas penilaian yang terkirim itu sendiri diketahui meliputi 9 indikator. Keseluruhan indikator tersebut sudah dirampungkan.
"Alhamdulillah hari ini sudah kita kirim berkas itu hari ini," ucap Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur, Muhammad Nursandi.
Pasca pengiriman berkas, jelasnya, penilaian atas kelayakan Tetebatu sebagai pemenang sepenuhnya ada di tangan dewan juri. Sejauh ini, pihaknya tinggal menunggu hasil penilaian tersebut.
Sejak Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur ditetapkan sebagai wakil Indonesia di ajang UNWTO, berbagai pihak terus berdatangan. Tidak sedikit dari mereka yang terus memberi dukungan.
Pemprov NTB misalnya, setelah gubernur, kini giliran wakilnya yang mendatangi lokasi itu. Kehadiran wakil gubernur untuk memastikan peran yang diambil dalam persiapan bagi desa tersebut.
“Kedepannya adalah apa yang harus segera dilakukan untuk memantapkan Desa Tetebatu agar benar-benar layak bertanding di kancah internasional,” ucap Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah, Rabu (8/9).
Dirinya mengimbau agar semua pihak mengedepankan sinergi ketimbang mementingkan ego pribadi. Ia meyakini jika kerjasama dapat terwujud desa tersebut dapat menjadi juara dalam kompetisi itu.
Ia pun meminta agar lebih banyak kerja dan kurangi bicara. Dengan harapan bersama semua bisa terwujud, yakni desa Tete Batu dikenal oleh dunia.
Di lain sisi, dirinya menekan agar setiap kebutuhan disiapkan secara detail dan bersama-sama. "Tidak ada yang tidak bisa selama kita bergotong royong,” ucap Rohmi
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi menerangkan, kunci mengangkat tempat tersebut sebagai desa wisata terbaik di kancah internasional adalah kebersamaan. Antara Pemprov NTB dan Pemkab Lotim harus bahu-membahu.
Rumaksi menekankan agar seluruh pihak yang ada di desa maupun di sekitar wilayah itu dapat bersinergi dan bekerjasama. Terlebih lagi bagi kepala desa yang baru saja dilantik.
Dirinya mengimbau agar mau belajar kepada pemimpin sebelumnya serta semua pihak harus memberi dukungan penuh bagi desa itu.
Menurutnya, jika desa tersebut menang maka seluruh pihak yang bersinergi dapat merasakan manfaatnya. Tentunya juga akan berpengaruh bagi perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.
“Kalau menang, akan terjadi multiflyer effect yang luar biasa. Semua pihak akan merasakan manfaatnya,” ujarnya. (kin)
