 |
| HEBOH: Ibu-ibu bermukena di Taman Kapitan Kecamatan Ampenan Kota Mataram menggotong keranda mayat. (Sumber Foto: Screen Shot Video Amatir) |
MATARAM -- Video ibu-ibu di Ampenan menggotong keranda mayat bikin heboh akhir pekan ini, Minggu (15/8).
Video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan ibu-ibu bermukena warna putih menggotong keranda mayat yang ditutupi kain berwarna hijau.
Video ini kabarnya terjadi di Kapitan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Mayat dalam keranda tersebut bernama Bahrun.
"Namanya Bahrun, umurnya sekitar 50-an," ungkap warga Kapitan, Abah Lenk, Minggu (15/8).
Bahrun sendiri kabarnya meninggal di Sekotong, di rumah istri keduanya pagi tadi. Baru sekitar pukul 11.00 Wita mayatnya dibawa ke Kapitan.
Layaknya prosesi pemakaman orang muslim, jenazah Bahrun kemudian dikebumikan setelah dimandikan, dikafankan dan disalatkan. Jenazah pria ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gatep, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Dari Abah Lenk dituturkan tentang kehebohan ibu-ibu yang menggotong keranda mayat tersebut. Itu dilakukan karena banyaknya warga setempat yang meninggal dunia.
"Ini bagian dari do'a dan harapan masyarakat untuk tolak bala. Mereka tidak ingin lebih banyak lagi warga yang meninggal," ucapnya.
Ditanya kenapa bukan kaum pria yang mengangkat jenazah tersebut? Abah Lenk mengatakan, kehadiran ibu-ibu mengganti kaum pria sebagai jawaban jika kaum pria sudah mulai lelah lantaran banyaknya warga yang meninggal. (jl)
