Iklan

terkini

Ibu dan Bayi Meninggal, Pimpinan Instalasi Terancam Sanksi

Jejak Lombok
Thursday, July 8, 2021, Thursday, July 08, 2021 WIB Last Updated 2021-07-08T11:35:23Z

GROUND BREAKING: Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi saat melakukan ground breaking Mother and Child RSUD dr Soedjono Selong disaksikan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy.

SELONG
-- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Soedjono Selong Lombok Timur membangun Mother and Child Center. 

Fasilitas ini dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 83 miliar. Lewat fasilitas ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.

Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dalam sambutannya mengapresiasi pembangunan fasilitas baru ini. Ia berharap langkah ini bisa diikuti organisasi perangkat daerah (OPD) yang lainnya.

"Anggaran yang dimiliki daerah kita terbatas. Sementara kebutuhan untuk pemenuhan pelayanan kepada masyarakat terus meningkat," kata HM Sukiman Azmy, saat ground breaking Mother and Child Center, Kamis (8/7).

Terlebih, lanjutnya, pada masa pandemi saat ini daerah harus melakukan pengetatan anggaran.

Lantaran itu, jika ada kasus kematian ibu dan bayi yang disebabkan keteledoran atau kelalaian sebuah instalasi, maka pimpinan instalasi tersebut akan diberikan sanksi.

Di lain sisi dirinya mengaku haru atas pembangunan tersebut. Terlebih pbangunan ini seiring menurunnya kasus covid 19 di Lotim.

Kondisi itu, kata dia, bukan hanya prestasi jajaran pemerintah, tapi karena kerja sama semua pihak. 

Bupati Sukiman berpesan agar pembangunan fasilitas yang mendukung pelayanan kedaruratan bagi ibu dan bayi ini dapat diawasi semua pihak. Ini penting agar semua sesuai dengan perencanaan.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr R Soedjono Selong, Dr M Tantowi Jauhari, meminta dukungan, pengawalan, dan pendampingan semua pihak. Sebab dirinya menilai pembangunan fasilitas tersebut cukup berat dan berisiko. 

Dengan demikian, ujarnya, pembangunan fasilitas ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, serta sesuai kualitasnya.

"Bersama itu peningkatan kualitas pelayanan kepada ibu dan bayi juga dapat terwujud," paparnya.

Ia menerangkan, bangunan Mother and Child Center itu akan dibuat berlantai empat. Proyek ini ditargetkan rampung dalam 150 hari kedepan.

Fasilitas diinstalasi ini merangkum IGD, radiologi, ICU, NICU, PICU, laboratorium, hingga ruang operasi lengkap. 

"Sehingga dapat memangkas waktu yang menjadi salah satu poin penting dalam pelayanan kedaruratan," tandasnya.

Acara ini dihadiri oleh, Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, Wakil Bupati H Rumaksi, Sekda, jajaran forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta pimpinan OPD lingkup Lombok Timur. (kin)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ibu dan Bayi Meninggal, Pimpinan Instalasi Terancam Sanksi

Terkini

Iklan