Iklan

terkini

Investor Tanaman Porang Siap Disediakan Lahan

Jejak Lombok
Wednesday, June 9, 2021, Wednesday, June 09, 2021 WIB Last Updated 2021-06-09T09:01:27Z

INVESTASI: Investor Tanaman porang asal Surabaya bertemu Gubernur NTB H Zulkifliemansyah dan menyatakan ketertarikannya berinvestasi.

MATARAM
-- Tanaman porang saat ini kian akrab di telinga masyarakat. Komoditi yang satu ini kian banyak diminati.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengaku bersedia menyediakan lahan bagi pengusaha yang mau berinvestasi tanaman porang di NTB. Harapan ini disampaikan saat menerima kunjungan pengusaha tanaman porang asal Surabaya, di ruang kerjanya, Rabu (9/6).

Tanaman porang saat ini menjadi trending topik di Indonesia usai diketahui memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan manusia. Di lain sisi, tanaman ini juga mempunyai nilai jual fantastik dibandingkan dengan tanaman-tanaman umbian lainnya. 

"Kita siap untuk membantu, termasuk menyediakan lahan bagi penanaman porang di NTB. Apalagi sebagian masyarakat di NTB terutama di pulau Sumbawa sudah banyak yang tanam dan memanen hasilnya," ucapnya.

Kehadiran tanaman porang disebutnya bisa meminimalisir terjadinya hutan gundul yang kini menjadi masalah di NTB. Ini karena dalam proses penanamannya membutuhkan pohon-pohon besar untuk melindunginya dari paparan sinar matahari secara langsung. 

"Ini sangat cocok untuk menghijaukan kembali hutan-hutan kita di NTB. Jadi masyarakat tidak lagi bertumpu pada tanaman jagung yang menyebabkan pembukaan hutan semakin luas," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Mitra Agung Surabaya, Irwanto Alim mengatakan, dalam mensukseskan rencana ini dibutuhkan sekitar 2000 hektar lahan untuk menanam porang dalam skala cukup besar. Sehingga dengan  jumlah yang besar akan memberikan dampak besar pula bagi masyarakat petani.

"Sebagai langkah awal, kita disiapkan para petaninya dan mensosialisasikan kepada masyarakat yang ingin menjadi petani. Sementara untuk bibitnya kita akan berusaha siapkan kalau ini terwujud," katanya.

Andai penanaman porang ini dapat diwujudkan di NTB, bukan mustahil pihaknya akan membangun pabrik pengolahan umbi-umbian itu.

"Secara umum, satu pohon porang dapat menghasilkan sekitar 16 kg dengan jangka panen selama delapan bulan," jelasnya. (jl)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Investor Tanaman Porang Siap Disediakan Lahan

Terkini

Iklan