Iklan

terkini

Puluhan Ribu Imun Boster dan APD Diterima Nakes Lotim

Jejak Lombok
Wednesday, March 10, 2021, Wednesday, March 10, 2021 WIB Last Updated 2021-03-10T07:20:16Z

BANTUAN: PT. AHEB memberikan imun booster dan APD untuk Nakes yang diterima Bupati Lombok Timur.

SELONG
-- Proses pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat di seluruh Indonesia masih terus berjalan. Kini proses tersebut sudah berjalan hingga menyentuh masyarakat golongan manula.

Seiring dengan itu, masyarakat juga ditekankan menaati protokol kesehatan, tak terkecuali di Lombok Timur.

Terhadap kondisi tersebut, Bupati Lombok Timur, H.M Sukiman Azmy mengungkapkan, kondisi tenaga kesehatan yang dimiliki Lotim tidak hanya mengurus pasien Covid-19. Namun Nakes juga bertanggung jawab atas perbaikan gizi dan energi. 

"Nakes di Lotim tidak hanya mengurus pasien covid-19, namun juga bertanggung jawab terhadap perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat," ucapnya, Rabu (10/3).

Selanjutnya, Bupati Sukiman menyampaikan, selain menderita covid-19, Lombok Timur diserang penyakit gizi buruk dan kekurangan energi. Kondisi itu banyak terjadi di 10 Kecamatan, terutama wilayah kecamatan yang menjadi fokus stunting pada tahun 2020 silam.

Kondisi ini disebutnya mengakibatkan Lotim saat ini ditetapkan sebagai fokus pelaksanaan program percepatan penanganan kekurangan energi dan gizi buruk.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, H Pathurrahman mengungkapkan, pelayanan masyarakat saat ini difokuskan dari 12 puskesmas prioritas di Lotim. Seluruh nakes, terangnya, diterapkan kerja ekstra untuk melayani masyarakat.

Menurutnya, hal itu tentu menguras tenaga para nakes. Beruntung, PT. AHEB memberi bantuan berupa imun booster kepada para nakes.

Ia berharap, dengan adanya pemberian imun booster tersebut, para nakes nantinya dapat melayani masyarakat dengan energik. (hs)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Puluhan Ribu Imun Boster dan APD Diterima Nakes Lotim

Terkini

Iklan