Iklan

terkini

Jangan Jual Organisasi untuk Kepentingan, Itu Pesan Bupati

Jejak Lombok
Thursday, March 18, 2021, Thursday, March 18, 2021 WIB Last Updated 2021-03-18T07:04:31Z

RAMAH TAMAH: Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dan H Rumaksi saat ramah tamah bersama alumni dan kader PMII.

SELONG
-- Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dan H Rumaksi SJ, menghadiri acara ramah tamah peserta pada Kongres XX PMII Zona V. 

Kehadiran kedua kepala daerah ini merupakan bentuk dukungan terhadap perhelatan akbar tersebut. Gelaran ini diharapkan berjalan lancar dan harmonis.

Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dalam sambutannya mengajak peserta mengingat kembali sejarah dan tujuan didirikannya organisasi kemahasiswaan itu. 

Orang nomor satu di Lotim itu menerangkan, bahwa organisasi ini didirikan oleh warga nahdliyin dan para aswaja pada tahun 1960. Organisasi ini lahir di tengah kondisi negara tengah genting.l

"Meskipun didirikan warga nahdliyin dan aswaja, organisasi ini terbuka bagi warga di luar di luar itu," terang Sukiman, Rabu malam (17/3).

Sebab, lanjutnya, organisasi ini juga menegaskan ke-Indonesia-an. Tak hanya pada nama, tapi organisasi ini kental dengan nilai Islam dan Indonesia. 

Secara rinci, Sukiman juga mengulas apa arti logo PMII. Dalam logo itu disebutnya mengandung penuh nilai adiluhung.

Karena itu, ia mengingatkan kepada kader PMII agar tak mengerdilkan organisasi. Ia meminta agar buka diri selebar-lebarnya. sebagaimana dulu dicita-citakan pendiri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Jangan menjual lambang dan bendera organisasi untuk kepentingan pribadi atau sesaat," pesannya.

Hal itu diucapnya lantaran, harkat martabat organisasi terletak pada lambang. Jika digunakan untuk membela kepentingan masyarakat umum tentunya orang akan salut pada organisasi.

Kongres ini, lanjutnya, diharapkan menjadi momentum bangkit kembali. Ia mengajak untuk menyegarkan ingatan kembali bahwa ada tugas besar yang harus dilakukan dan diperjuangkan.

Di lain sisi, ia menyoroti perkembangan serta kiprah yang telah dilakukan oleh para kader. Dirinya menyebutkan jika PMII sebagai tameng dan benteng menangkal paham-paham yang tak sesuai. 

"Saya mengajak untuk meningkatkan peran tersebut, mulai dari diri, keluarga, dan masyarakat. Dengan langkah tersebut diharapkan masyarakat akan menghargai, melihat dan mengapresiasi organisasi," ajaknya.

Sementara Ketua PKC PMII Bali Nusra, Aziz Muslim menyampaikan, di era sekarang ini organisasi bukan merupakan ajang kontestasi. Lebih dari itu, yang paling penting adalah untuk memperkuat silaturahmi, persahabatan dan persaudaraan. 

"Semangat itu pula yang mendasari kongres ke XX PMII Jawa Timur, Bali, Nusra tahun 2021," kata Mantan Ketua PC PMII Mataram ini. (kin)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jangan Jual Organisasi untuk Kepentingan, Itu Pesan Bupati

Terkini

Iklan