SELEKSI: Dispora Lotim dibantu aparat dari TNI saat menyeleksi calon Paskibra.
SELONG--Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Timur mulai laksanakan seleksi tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Itu dilakukan untuk menanggulangi kekurangan tim yang telah dimiliki Dispora sejak 2020 silam.
Tahun sebelumnya Lotim memiliki 17 personil Paskibraka yang tidak sempat terpakai. Ini akibat pandemi covid-19.
"Kita punya 17 pasukan tahun lalu yang tidak terpakai karena covid-19. Karena itu kita butuh 20 orang saja untuk melengkapi," ucap Kepala Bidang Pemuda, Saiful Wathan, Selasa (16/2).
Dia menjelaskan, meski hanya akan menerima 20 orang saja, Dispora melakukan seleksi di 54 sekolah. Dari jumlah itu terbagi di empat zonasi, yaitu wilayah Lotim bagian Timur, Barat, Utara dan Selatan.
Seiring dengan itu, Dispora melakukan seleksi cukup ketat. Peserta diharuskan melalui tahapan sesuai ketentuan dari Kemenpora.
Tes yang dilakukan meliputi tulis dan wawancara serta ukuran fisik. Dari serangkaian tes itu, peserta harus dapat melampauinya jika ingin masuk dalam daftar 20 orang terpilih.
"Peserta nantinya akan melalui tes tulis, wawancara dan tes lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Lotim, Izzudin menjelaskan, berdasarkan ketentuan menteri, kebutuhan paskibraka di setiap kabupaten kota cukup normal yaitu sebanyak 32 orang. Dari jumlah tersebut, akan ada dua orang yang berkesempatan bakal mengisi daftar seleksi Paskibraka di kancah nasional.
"Sesuai petunjuk kementerian, seleksi paskibraka dilakukan normal. Di samping itu kita siapkan dua orang paskib untuk mengikuti seleksi tingkat nasional," ucapnya.
Dia berharap dari proses seleksi ini, Lotim dapatkan generasi paskibraka yang berkompetensi. (hs)
