
dr. M. Hasbi Santoso
SELONG-- Sebanyak 1,7 juta vaksin Covid-19 dinyatakan datang ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Untuk menyambut kedatangan vaksin tersebut, di Lombok Timur sebanyak 35 puskesmas telah disiapkan beserta perangkat pengaman vaksin tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, dr. Hasbi Santoso, Jumat (18/12).
"Kita telah siapkan 35 puskesmas beserta fasilitasnya. Baik itu tempat penyimpanan, distribusi hingga pengambilannya di provinsi," ungkapnya.
Hasbi menyebut ada 3.400 tenaga kesehatan yang telah diajukan pada September lalu. Tenga kesehatan ini untuk dilakukan suntik vaksin pertama di Lotim, tidak terkecuali tenaga kesehatan Rumah Sakit R. Soedjono Selong.
Kelompok ini, lanjutnya, telah diajukan pada gelombang pertama untuk program 30 juta vaksin. Dimana program ini menyasar 15 juta penduduk di Indonesia.
Sementara itu, untuk masyarakat nantinya akan divaksin secara mandiri. Ia menyebut besaran dana untuk dapat divaksin masyarakat diprediksi harus merogoh isi kantongnya sebesar Rp 300-400 ribu.
Vaksin selanjutnya akan dilakukan sebanyak dua kali untuk hasil yang maksimal.
Sejauh ini, Hasbi mengaku belum mengetahui apakah subsidi vaksin akan diberlakukan pemerintah daerah. Saat ini pemerintah masih fokus dengan tenaga kesehatan.
"Kita belum tahu ada subsidi apa tidak, memang yang didahulukan Nakes, TNI, Polri, PLN itu yang masuk dalam 30 juta vaksin," ucapnya. (hs)