Iklan

terkini

Profesi Nelayan Masih Mendominasi Angka Kemiskinan di Indonesia

Jejak Lombok
Monday, December 14, 2020, Monday, December 14, 2020 WIB Last Updated 2020-12-15T04:07:52Z

KONGRES: Serikat Nelayan NU menggelar kongres perdana di Bagu, Lombok Tengah.

PRAYA
--Wilayah Indonesia hampir 70 persen terdiri dari lautan. Sisanya merupakan daratan. Dengan model luasan wilayah seperti itu, mayoritas kondisi perekonomian Indonesia ditopang oleh laut.

Hal itu diungkapkan Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (PP-SNNU), H Witjaksono saat pembukaan kongres pertama Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), di Bagu, Lombok Tengah, Senin (14/12).

Dia menjelaskan, untuk memaksimalkan  potensi laut yang dimiliki oleh negeri ini, harus dikelola oleh orang-orang yang fokus mengurus laut. Ia menyebut hampir 50 persen jumlah penduduk Indonesia berprofesi sebagai nelayan. 

Namun begitu, profesi menjadi nelayan hingga saat ini diketahui masih mendominasi angka kemiskinan. Karena itu, fokus kedepan pengurus SNNU di seluruh wilayah ialah menuntaskan persoalan tersebut.

"Pengurus harus mampu menuntaskan masalah di laut," ucapnya.

Selain itu, Witjaksono juga menilai penting menyetop ekspor lobster ke negara lain. Ia menyebut, pembesaran lobster sebaiknya dilakukan di dalam negeri. Hal itu dilakukan untuk memberdayakan masyarakat nelayan guna meningkatkan ekonominya.

Ia berharap, dengan demikian dapat menurunkan angka kemiskinan pada masyarakat nelayan. (hs)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Profesi Nelayan Masih Mendominasi Angka Kemiskinan di Indonesia

Terkini

Iklan