 |
| ZIARAH: Jajaran Muslimat NW Ziarah makam TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Pancor. |
SELONG--Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November nanti, Muslimat Nahdlatul Wathan (NW) mellnziarahi ke Makam Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Makam tersebut berlokasi di Lingkungan Bermi, Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Pada kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut, langsung dikomandoi oleh Pimpinan Pusat Muslimat NW Apt Hj Lale Syifaun Nufus, M Farm beserta beberapa jajaran pengurus lainnya.
Pimpinan Pusat Muslimat NW Anjani Apt Hj Lale Syifaun Nufus M Farm mengatakan, acara ini digelar, agar selalu mengigat penjuangan dari Maulana Syekh. Ziarah itu sekaligus dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan nasional tersebut.
"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional," ungkapnya, Sabtu (7/11).
Wanita yang akrab disapa Umi Nufus itu menjelakan, selain karena ketokohan pahlawan tersebut, menurutnya TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau yang lebih dikenal dengan Maulana Syekh sangat banyak berkonstribusi kepada masyarakat, khususnya yang berada di Lombok.
Peran dari Maulana Syekh, sambungnya, yang telah memperjuangkan masyarakat Lombok khususnya di bidang pendidikan, hingga dengan saat ini masih bisa dirasakan oleh masyarakat Lombok.
Karena itu, kata Umi Nufus, kegiatan ziarah yang dilaksanakan oleh jama'ah Muslimat NW Anjani se-Lombok yang berjumlah sekitar 300 orang tersebut, juga sebagai bentuk rasa kecintaan kepada Maulana Syekh.
"Ini merupakan salah satu wujud nyata kami untuk Maulana Syekh yang notabenenya sebagai kakek kami, juga merupakan bukti kecintaan jama'ah NW kepada beliau," katanya.
Adapun rangkaian acara setelah dari makam Maulana Syekh akan dilanjutkan ziarah ke Makam Selaparang yang berada di Kecamatan Suela.
Ia mengharapkan, dari agenda ziarah tersebut nantinya seluruh jama'ah NW bisa mengambil makna dan istiqamah untuk terus-menerus menumbuhkan rasa kecintaanya pada Maulana Syekh. (zaa)
