Asmad SH
SELONG--Keluhan terhadap layanan PDAM Lombok Timur dalam beberapa waktu belakangan ini terus terdengar. Keluhan ini terutama.minimnya debit air yang keluar dari saluran pipa perusahaan daerah tersebut.
Sekeretaris Komisi III DPRD Lotim, Asmad SH mengatakan, Permasalahan di PDAM ini sangat kompleks. Kekurangan pasokan air yang dialirkan terhadap pelanggan disebutnya menjadi pemikiran penting yang harus dicarikan solusi.
"Karena itu kami di dewan memberikan anggaran. Sementara sekarang juga ada MBR-nya dan ada pendanaan dari pusat," ungkapnya, Jumat, (13/11).
Lewat alokasi anggaran yang diberikan, jelasnya, diharap supaya beberapa sumber mata air yang ada bisa menjadi tambahan pasokan air. Anggaran yang diberikan juga nantinya untuk memperbaiki beberapa mata air supaya lebih besar dan membuat sumur bor.
Asmad juga menjelaskan, seperti tahun sebelumnya, kekurangan debit air yang dialami PDAam disiasati dengan membuat sumur bor. Namun karena ada penambahan pelanggan, mau tak mau kekurangan pasokan air masih tetap dirasakan masyarakat.
"Karena masyarakat kita juga iingin mendapatkan pelayanan, kita mau tolak tidak mungkin karena dia juga masyarakat Lotim yang butuh pelayanan," katanya.
Ia juga menyinggung adanya kerusakan-kerusakan di sepanjang jalan. Kerusakan tersebut menyebabkan suplai air ke pelanggan tidak maksimal.
Anggaran tahun depan, ungkapnya, digarap bisa digunakan untuk penambahan debit. Selain itu untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang sudah rusak. (zaa)
