KONPERS: Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Sutiyono bersama Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol CZi Sunardi saat konferensi pers terkait pengamanan Pilkada.
TALIWANG–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat menyiapkan 291 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah tersebut disiapkan untuk gelaran Pilkada serentak Desember 2020 mendatang.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Sutiyono mengatakan, dari semua TPS yang tersedia, dipastikan siap diamankan. Sedikitnya ratusan personil diterjunkan dalam proses pengamanan tersebut.
Lontaran itu disampaikan bersama Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Sunardi ST MIP, saat menggelar Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama awak media di Mapolres setempat, Sabtu (10/10).
Herman mengungkapkan, jumlah TPS yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebelumnya adalah 200. Namun karena Pandemi covid-19 jumlahnya bertambah menjadi 291 TPS.
“Awalnya TPS di KSB ini ada 200 karena covid-19 dan sesuai dengan Peraturan KPU terkait jumlah pemilih dalam satu TPS tidak boleh melebihi 500 orang yang sebelumnya 800 orang, maka jumlah TPS bertambah,” katanya.
Pola pengamannya akan dibagi sesuai dengan tingkat kerawanan atau tidak. Mengingat ada 44 TPS yang masuk dalam kategori rawan dan 247 TPS tidak rawan.
Ia menjelaskan pola pengamanan yang akan diterapkan nantinya sudah diatur. Pola yang diterapkan tujuannya menjamin kondusivitas dan penerapan protokol kesehatan, sehingga terciptanya pilkada damai dan sehat.
“Kami TNI Polri nantinya akan all out, karena Pilkada ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Selain keamanan kita juga akan fokus pada penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.
Personil yang telah disiapkan oleh Polres KSB sejumlah 479 personil. Namun akan dilakukan penebalan lagi sesuai dengan kondusivitas setiap tahapan.
Ia juga meminta dukungan dari seluruh stakeholder. Baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada. Demikian juga dengan media yang menjadi corong informasi.
“Kalau rekan-rekan memberikan informasi yang provokatif maka situasinya akan berubah, tetapi kalau informasinya menyejukkan maka kondusifitas akan tercipta,” katanya.
Senada, Dandim 1628/KSB juga akan melakukan yang maksimal dalam pengamanan Pilkada. TNI akan membackup penuh Polri dalam mensukseskan Pilkada.
“Untuk pengamanan, dari setiap tahapan kami akan upayakan maksimal, kami akan full membackup Polri,” kata Dandim.
Ia juga mengatakan, sejauh ini anggotanya di lapangan telah mensosialisasikan tahapan Pilkada di tengah Pandemi kepada masyarakat. Harapannya pada saatnya nanti masyarakat paham dan tidak melanggar aturan.
“Kita sama-sama berdoa, agar kondusivitas di KSB ini terjaga dan Pilkada damai dan sehat sukses tanpa kendala,” tandasnya. (jl)
