OPERASI GATARIN: Jajaran Satlantas Polres Lobar saat menggelar Operasi Gatarin 2020.
GERUNG–Polisi Resort (Polres) Lombok Barat mulai melaksanakan kegitan Operasi Zebra Rinjani terhitung mulai hari ini, Senin (26/10). Operasi ini berlangsung hingga 8 November 2020.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Rita Yuliana mengatakan, Operasi Zebra Rinjani ini merupakan operasi terpusat yang serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk nama Rinjani sendiri, Operasi Zebra ini menyesuaikan, dimana Rinjani merupakan ikon NTB.
"Ada tiga presentase dalam Operasi Zebra Rinjani kali ini, yang pertama yaitu preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan represif 20 persen. Jadi untuk kegiatan kita hari ini memang difokuskan kepada tiga titik yaitu rawan kecelakaan, rawan kemacetan dan rawan pelanggaran," katanya.
Di masing-masing tempat tersebut menyesuaikan sehingga berbeda-beda kegiatannya. Untuk di tempat rawan kecelakaan dilaksanakan patroli oleh anggota Sat Lantas dengan Sat Sabhara.
Selain patroli Polres Lobar akan menempatkan baliho ataupun spanduk yang berisi imbauan, seperti di jalan raya Senggigi. Di sana disebutnya berpotensi kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh alkohol, ataupun kecepatan dan ini berdasarkan dari data pelanggaran, laka lantas dan laporan kemacetan.
"Selain itu, untuk lokasi kegiatan pelanggaran akan dilaksanakan giat razia yaitu operasi represif. Kami laksanakan sehari satu kali dan kegiatan ini bergabung menyesuaikan dengan operasi yustisi," terangnya.
Di sini tidak hanya personil Polri, namun menggandeng instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP dan Pramuka yang merupakan perwakilan dari pada pelajar yang ada di Lombok barat.
Patroli sepeda ini akan melaksanakan di pasar dengan memberikan imbauan, brosur, masker kepada masyarakat.
"Selain di pasar, kegiatan patroli juga menyasar masjid, tapi untuk di masjid kami lebih memilih di hari Jum’at dengan teknis selesai pelaksanaan Salat Jum’at. Di sana para Srikandi Zebra langsung memberikan imbauan ataupun membagikan brosur dan masker," terangnya.
Dia menerangkan, Kabupaten Lombok Barat termasuk kota ibadah. Dimana keberadaan pondok pesantren (Ponpes) cukup banyak, sehingga menyesuaikan potensi apa yang harus dilakukan dalam rangka Kamseltibcarlantas.
Dia berharap dengan langkah-langkah yang dilakukan ini, dalam rangka operasi zebra sesuai dengan target untuk keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) berjalan dengan lancar. Jadi angka totalitas korban kecelakaan ataupun adanya rawan kemacetan dan lainnya sejalan dengan penegakan Perda NTB no 7 tahun 2020 dalam pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Lombok barat.
Di hari pertama kita melaksanaan Operasi Zebra Rinjani 2020 ini, Polres Lobar menggelar kegiatan operasi di Depan Makopolres Lombok Barat dengan melakukan penindakan berupa tilang sebanyak 58 kasus. Sementara teguran sebanyak 20 kasus.
Pelanggaran ini sendiri melibatkan kendaraan roda dua sebanyak 38 unit, roda empat 16 unit dan roda enam sebanyak empat unit. (jl)