 |
| JUARA: Pengumuman juara Ponpes terbaik Indonesia Timur secara daring |
SELONG--Berselang tiga hari setelah ditetapkan masuk sebagai pondok pesantren tiga besar terbaik di Indonesia Timur, Ponpes Thohir Yasin akhirnya keluar sebagai kampiun. Ponpes yang berdiri di Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik Lombok Timur ini ditetapkan sebagai juara mengalahkan dua pesantren pesaingnya.
"Buah dari kerja keras kami tidak sia-sia. Inovasi di pesantren ini akan terus kami kembangkan demi memberi pelayanan maksimal sebagai tempat menuntut ilmu," ucap Kepala Madrasah Diniyah Salafiyah Modern Thohir Yasin, Ahmad Patoni, Selasa (25/8).
Penetapan Thohir Yasin sebagai juara dilaksanakan Senin kemarin (24/8) oleh dewan juri dari Bank Indonesia (BI). Penetapan juara dilaksanakan secara daring.
Dari rekaman video yang dikirimkan ke JEJAK LOMBOK, nampak pembawa acara mengumumkan para pemenang satu per satu. Pengumuman dimulai dari juara ketiga yakni Ponpes Sawwatul Ishaq asal Sulawesi Selatan.
Menyusul di ranking kedua yakni Pinpes Hidayatullah Balikpapan. Lalu sebagai juara pertama adalah Ponpes MDSM Thohir Yasin.
Sesaat sebelum pengumuman juara dibeberkan, tampak para perwakilan Ponpes yang mengikuti kontes itu terlihat tegang. Namun setelah pemenang diumumkan, para oerwakilanntampak sumringah.
Ahmad Patoni yang mewakili Ponpes MDSM Thohir Yasin misalnya. Ia nampak begitu tegang. Namun senyum mulai ditampakkan setelah pemenang kedua diumumkan. Di saat itu, ia sudah tahu siapa pemenang pertama dalam lomba tersebut.
Lomba ini yang digelar BI dalam festival Ekonomi Syariah (Fesyar) menghadiahkan masing-masing ponpes uang pembinaan. Hadiah tersebut dihajatkan untuk pengembangan ponpes di masa depan masing-masing Rp 75 juta.
Selepas pengumuman, Ahmad Patoni menyampaikan syukurnya. Kedepan, ia memastikan terus berinovasi.
Langkah itu disebutnya tidak semata demi oerbaikan layanan di Ponpes yang dipimpinnya. Lebih dari itu, langkha yang diambil sebagai bentuk penghormatan kepada ummat. (jl)
