Iklan

terkini

Desa Selat, Literisasi Sejak Dini Lewat Kampung Baca Pelangi

Jejak Lombok
Thursday, July 30, 2020, Thursday, July 30, 2020 WIB Last Updated 2020-07-30T07:41:35Z
PERESMIAN: Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid saat meresmikan Kampung Baca Pelangi di Desa Selat, Narmada.
GERUNG--Langkah para pemuda Desa Sat menggerakkan budaya literasi patut diapresiasi. Gerakan literasi ini diinisiasi melalui perpustakaan Kampung Baca Pelangi.

Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan para pemuda setempat. Terlebih gerakan ini berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia.

"Gerakan literasi ini sangat penting. Tidak saja untuk penyebaran pengetahuan, tapi juga membuka wawasan yang lebih luas,' ucapnya, Rabu (29/7), saat meresmikan perpustakaan ini.

Budaya literasi, sebutnya, baik pula untuk menangkal pengaruh negatif di era globalisasi. Terlebih saat ini sembarang informasi dan gaya hidup dengan mudah diakses.

Ia berharap kepada pengurus Kampung Baca Pelangi untuk berkoordinasi dengan dinas terkait. Langkah ini penting untuk kemajuan kampung baca ini sendiri.

"Misalnya untuk meminjam buku sebanyak-banyaknya secara berkala. Ini bagus dan sesuai program pemerintah daerah," ucapnya.

Selain itu, dengan adanya Kampung Baca yang diinisiasi oleh para pemuda Desa Selat akan lebih bermanfaat terlebih pada situasi pandemi Covid-19. Apalagi saat ini anak-anak sekolah belum bisa belajar dengan bertatap muka secara langsung.

Senada, Plt Camat Narmada, Muhammad Busyairi mengatakan, keberadaan Kampung Baca sangat membantu sebagai wadah berkumpul dan belajar. Di tempat ini anak2 bisa dan belajar sekaligus.

"Kampung Baca sebagai wadah bagi anak muda yg lulus sekolah untuk mengabdikan ilmunya mengajar adik-adiknya sebelum mendapatkan pekerjaan sesuai bidang yang diinginkan," cetusnya.

Inisiator Kampung Baca, Taufik Mawardi mengatakan, ini merupakan inovasi untuk mendidik mental dan karakter anak. Pendidikan tersebut sesuai bakat supaya menjadi manusia yang bermanfaat dan berakhlak.

Tidak hanya itu, Kampung Baca sendiri telah menerapkan konsep-konsep pendidikan yakni memberikan pengalaman kesenian secara langsung. Tak heran jika banyak aktivitas seni melibatkan anak-anak dalam pentas untuk memberikan pengalaman yang berharga.

Di Kampung Baca, anak anak diberikan kesempatan menjelajah alam terbuka. Mereka akan belajar cara menghadapi dan tantangan di alam terbuka dengan gaya mereka sendiri.

Adapun latar belakang dibentuknya wadah ini termotivasi dari pengalamannya sebagai relawan sosial. Ia selalu berniat untuk mendidik anak.

Karena itu, ia bersama rekan rekannya untuk membentuk kampung baca. Tujuan membuat kesibukan anak supaya tidak menganggur, selain mengarahkan mereka sesuai minat dan bakat anak melalui kegiatan budaya. (jl)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Desa Selat, Literisasi Sejak Dini Lewat Kampung Baca Pelangi

Terkini

Iklan